"Dari Kanan Sekretaris Dinas Pendidikan (Dra. Hj. WA DJUBAEDAH) dan Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (Hj. HANDAYANI KELILAUW, SE) Saat mengisi pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik PAUD" |
Pendidikan anak usia
dini dikembangkan dengan mengacu pada cara pendidikan anak sebagai individu
yang unik, memeliki keccakapan perkembangan yang berbeda, dan belum mencapai
masa Operasional konkret, dan karenanya digunakan pendekatan pembelajaran yang
sesuai dengan tahapan perkembangan dan potensi dari setiap anak.
Usia dini adalah masa
ketika anak menghabiskan sebagian besar waktu untuk bermain, karenanya
pembelajaran pada PAUD dilaksanakan melalui bermain dan kegiatan-kegiatan yang
mengandung prinsip bermain.
Bidang Pendidikan Luar
sekolah (PLS) disebut juga pendidikan Nonformal Informal yang program utamnya
adalah pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pengembangaan
kurikulum PAUD. Memang secara umum lebih terfokus pada Pendidikan Anak Usia Dini
karena dianggap penting dan baik dalam hal menumbuhkan mental anak semenjak
masih kanak-kanak.
Sebagai Salah Satu
Bidang Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Seram Bagian Timur tentu senantiasa melakukukan
kegiatan-kegiatan yang mendorong kemajuan pendidikan di Kabupaten ini. Kegiatan
yang telah diprogramkan selalu mempertimbangkan kebutuhan Daerah, dimana
Sekolah dan tenaga pengajar akan semakin dituntuk untuk memiliki kualitas yang
berdaya saing sehingga dapat mengembangkan lembaga pendidikan Khususnya
Pendidikan Anak Usia Dini kedepan.
Selain titik focus pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Bidang PLS juga melakukan pendampingan bagi
pemberantasan buta aksara lewat program Paket A untuk setara jenjang pendidikan
Dasar, paket B setara pendidikan Menengah dan Paket C untuk setara pendidikan Atas. Ada juga
sanggar Titipan Anak dan kelompok Pendidikan
PAUDNI ,didalamnya memuat tentang Pendidikan Agama, Misalnya Taman Pengajian
Qur’an (TPQ.
Saat ini pemerintah pusat sudah menggelontorkan
anggaran lewat Bantuan Operasional Sekolah khusus untuk lemabaga PAUD yang
telah update data siswa dan guru lewat Data Pokok Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (DAPODIK), sementara untuk tempat kursus dan TPQ sendiri lewat
Bidang Pendidikan Nonformal Informal DInas Pendiidkan Provinsi sudah siapkankan
anggaran setiap tahunnya tentunya ini sangat membantu pertumbuhan pendidikan daerah-daerah
yang masih tergolong 3T (Tertinggal, Terpencil dan Terdalam).
Semangat melakukan
perubahan pada pendidikan akan terus ditingkatkan contohnya saja di tahun 2016 ini
sudah tiga kegiatan yang telah dilakukan oleh Bidang PLS, yakni Program
Sosialisasi PAUD, Peningkatan Kompotensi, Pengembangan Kurikulum 2013, Bahan
Ajar dan Model Pembelajaran serta yang akan disiapkan untuk semester ke dua
yakni kegiatan Bunda PAUD dan Gebyar PAUD.