Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

37 Pejabat di SBT Ikut Diklat Revolusi Mental di Subang Jawa Barat

November 06, 2017 | November 06, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2021-01-25T02:23:37Z
Peserta Diklat Revolusi Mental Asal SBT

LIDIJOURNAL.ID - Bula-pendidikansbt.com/ Sebanyak tiga puluh tujuh  pejabat teras pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT)  ikut Pendidikan  dan pelatihan  (DIKLAT)  revolusi mental di  kampus pembangunan karakter  bangsa (ASTHA HANNAS) Binong Subang Provinsi  Jawa Barat.

Kegiatan dipelopori  Bidang Idiologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpolinmas ini  baru pertama kali dikuti pejabat  pemerintah provinsi dan kabupaten kota mewakili wilaya indonesia  Timur. Demikian penegasan  Kepala  Bidang  Muhammad Yasrah  Mahater  Oie melalui tefon celuler Senin, 6/11/2017.
“Perlu diketahui bahwa untuk  Indonesia Timur terkhusus wilayah Papua, NTT, Maluku Utara, dan Maluku baru SBT yang pertama kali mengikuti kegiatan revolusi mental di kampus Asthannas sebagaimana program nawa cita presiden Jokowi-JK”
Kegiatan dimulai hari ini dan akan berakhir pada tanggal 10  November mendatang ini bakal dihadiri oleh pemateri-pemateri terbaik bangsa seperti Gubernur  IPDN,  para jenderal, para profesor dan praktisi. tandas  Mahater.

Sudah pasti nilai revolusi mental, Mahater memparkan berisikan tiga nilai dasar yang harus ditanamkan dan diimplementasikan. “Pertama memperkuat integritas diri seperti mengedepankan kejujuran, amanah, tanggung jawab yang melekat pada aparatur. Kedua membangun kembali etos kerja, yang bukan hanya semata-mata bekerja, tetapi harus bekerja dengan penuh semangat, kreatif, inovatif dan kesadaran untuk memberikan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat dan pemerintahan. Ketiga, kebersamaan, koordinasi dan sinergi,” paparnya.
Mahater menjelaskan Diklat revolusi mental pembangunan karakter bangsa indonesia tersebut, merupakan angkatan ke-10 yang dilaksanakan di kampus Astha Hanas Subang. Diharapkan memberikan makna yang berarti bagi proses perjalanan bangsa, khususnya di dalam penguatan nilai-nilai penguatan kesadaran pelayanan.
Seluruh PNS memiliki semangat pengabdian yang sama, bekerja secara iklas dengan penuh pengabdian dan rasa syukur untuk memperbaiki dan perbaikan  masa yang akan datang, tandasnya.

Ditempat yang terpisah Kepala  Dinas Pendidikan Kebudayan  Pemuda  dan olahraga  Kabupaten SBT Achmad  Rumaratu sangat mengapresiasi  kegiatan  yang dimotori Badan Kesbang Polinmas ini  sudah pasti sangat berarti  dan bermanfat bagi setiap aparatur.  Menurut Rumaratu Revolusi mental sesungguhnya adalah ikhtiar untuk mencapai tujuan utama  Pembangunan Nasional, yaitu  meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat  Indonesia.

“Revolusi mental dapat dimaknai sebagai suatu pendekatan dalam mengejawantahkan cita-cita luhur para pendiri Bangsa.  Bangsa yang maju ditentukan oleh  mentalitas yang tangguh,  baik individual maupun kolektif dari warga negaranya” tambah Rumaratu.(Alfin)
×
Berita Terbaru Update