![]() |
Peserta Diklat Revolusi Mental Asal SBT |
LIDIJOURNAL.ID - Bula-pendidikansbt.com/ Sebanyak tiga puluh tujuh pejabat teras pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) ikut Pendidikan dan pelatihan (DIKLAT) revolusi mental di kampus pembangunan karakter bangsa (ASTHA HANNAS) Binong Subang Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan dipelopori Bidang Idiologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpolinmas ini baru pertama kali dikuti pejabat pemerintah provinsi dan kabupaten kota mewakili wilaya indonesia Timur. Demikian penegasan Kepala Bidang Muhammad Yasrah Mahater Oie melalui tefon celuler Senin, 6/11/2017.
“Perlu diketahui bahwa untuk Indonesia Timur terkhusus wilayah Papua, NTT, Maluku Utara, dan Maluku baru SBT yang pertama kali mengikuti kegiatan revolusi mental di kampus Asthannas sebagaimana program nawa cita presiden Jokowi-JK”
Kegiatan dimulai hari ini dan akan berakhir pada tanggal 10 November mendatang ini bakal dihadiri oleh pemateri-pemateri terbaik bangsa seperti Gubernur IPDN, para jenderal, para profesor dan praktisi. tandas Mahater.
Sudah pasti nilai revolusi mental, Mahater memparkan berisikan tiga nilai dasar yang harus ditanamkan dan diimplementasikan. “Pertama memperkuat integritas diri seperti mengedepankan kejujuran, amanah, tanggung jawab yang melekat pada aparatur. Kedua membangun kembali etos kerja, yang bukan hanya semata-mata bekerja, tetapi harus bekerja dengan penuh semangat, kreatif, inovatif dan kesadaran untuk memberikan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat dan pemerintahan. Ketiga, kebersamaan, koordinasi dan sinergi,” paparnya.
Mahater menjelaskan Diklat revolusi mental pembangunan karakter bangsa indonesia tersebut, merupakan angkatan ke-10 yang dilaksanakan di kampus Astha Hanas Subang. Diharapkan memberikan makna yang berarti bagi proses perjalanan bangsa, khususnya di dalam penguatan nilai-nilai penguatan kesadaran pelayanan.
Seluruh PNS memiliki semangat pengabdian yang sama, bekerja secara iklas dengan penuh pengabdian dan rasa syukur untuk memperbaiki dan perbaikan masa yang akan datang, tandasnya.
Ditempat yang terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kebudayan Pemuda dan olahraga Kabupaten SBT Achmad Rumaratu sangat mengapresiasi kegiatan yang dimotori Badan Kesbang Polinmas ini sudah pasti sangat berarti dan bermanfat bagi setiap aparatur. Menurut Rumaratu Revolusi mental sesungguhnya adalah ikhtiar untuk mencapai tujuan utama Pembangunan Nasional, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.
“Revolusi mental dapat dimaknai sebagai suatu pendekatan dalam mengejawantahkan cita-cita luhur para pendiri Bangsa. Bangsa yang maju ditentukan oleh mentalitas yang tangguh, baik individual maupun kolektif dari warga negaranya” tambah Rumaratu.(Alfin)