DPD KNPI Kota Ambon.
LIDIJOURNAL.ID - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota ambon hari ini melakukan Silaturahmi dengan OKP dan Cipayung Plus kota ambon terkait dengan Persiapan Musyawarah daerah DPD KNPI Kota Ambon.
Dalam silaturahmi dan pertemuan tadi ada beberapa persoalan yang dibahas dalam pertemuan tersebut, selain Persiapan Musda juga diantaranya terkait dengan Persoalan Seputar kepemudaan, kemahasiswaan dan kontribusi Pemuda untuk kota ambon melalui pengembangan kreatifitas dan inovasi pemuda ditengah pandemi covid 19 ini.
Kemudian, ada beberapa saran dan keluhan terkait dengan Mandegnya KNPI kota ambon selama ini sebab dianggap hanya Papan nama (Simbolis) semata dan sangat kekeringan kreaitivitas. Untuk itu harapannya KNPI ini tidak boleh sama seperti yang sebelum-sebelumnya harus lebih kompak, lebih kreatif, inovatif kemudian mengutamakan kepentingan Pemuda dan OKP di kota ambon. kata Hamid Fakaubun Karteker Ketua KNPI DPD Kota Ambon, Rabu, (27/01/2021).
Dalam pertemuan tersebut, di hadiri juga beberapa diantaranya Pimpinan Organisasi Kemahasiswaan yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia (PMKRI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (Fl2MI), Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Himpunan Mahasiswa Sulawesi Selatan (Himpmast) dan Ikatan Mahasiswa IAIN Maluku tenggara (Imi Malra) dan beberapa perwakilan mahasiswa dari organisasi kemahasiswaan. ujarnya
Kemudian Hamid Fakaubun selaku karteker ketua KNPI Kota ambon berharap silaturahmi dan pertemuan tadi bersama Pimpinan OKP dan Cipayung Plus Kota ambon tadi menjadi awal kebangkitan dan semangat pergerakan kepemudaan dan kemahasiswaan di kota ambon. Selain itu pertemuan tadi menjadi energi baru untuk anak muda di kota ambon kemudian bisa sama-sama berkalaborasi dalam ide, gagasan, serta menyamakan pergerakan pemuda di kota ambon. Harapannya
Dan terakhir Pemuda siap bersinergi dengan pemerintah serta mengawal segala proses dan kebijakan pemerintah khususnya mengenai Kepemudaan kemahasiswaan serta keumatan di kota ambon. Tutupnya
