LIDIJOURNAL, JAKARTA - Situs pengaduan dan penerimaan polri dengan beralamat pengaduan.penerimaan.polri.go.id diretas oleh oknum heacker. Laman tersebut mengandung unsur kalimat yang tidak pantas di komsumsi masyarakat saat mengakses situs tersebut.
Hingga berita ini dinaikan, alamat situs tersebut belum juga mendapat pembaharuan dan masih terdapat kalimat cacian dan kalimat tidak pantas tampil di laman utama website pengaduaan dan penerimaan polri.
Berikut tampilan situs website yang di akses oleh FBI pukul : 1.20 WIB dini hari, Rabu, (27/1/2021)
TAMPILAN GAMBAR SCREENSHOOT SITUS POLRI YANG BERHASIL DIDAPATKAN FBI....
Menyikapi hal tersebut, Koordinator Nasional Forum Blogger Indepent (FBI) Abdullah Kelrey meminta tim cyber Polri untuk segera menaikan kapasitas server polri serta memperkuat system pengamanan server polri dari retasan heacker nakal dan tidak pantas diakses publik.
Lebih lanjut, FBI dalam rilis yang diterima, meminta tim cyber polri untuk mengupgrade kualitas Sumber Daya Manusia (SDM-nya) di bidang Informasi dan Teknologi (ITE). Khususnya teman-teman di lembaga Cyber Mabes Polri. Sebab, sejak tanggal 14 Januari 2021 pukul 09:25 WIB situs tersebut sudah diretas oleh oknum heacker.
Hal ini penting karena, untuk menjaga nama besar instansi Polri dimata masyarakat Indonesia dan dunia internasional. “Jadi segera diperbaiki, karena di pusat saja sepert ini, apalagi nanti di daerah bisa lebih parah lagi” Tegas Koordinator Nasional FBI, Abdullah Kelrey
Disamping itu juga, FBI meminta Kapolri Jenderal Idham Azis untuk memperbaiki system IT di minggu-minggu terakhirnya menjabat sebagai kapolri sebelum meninggalkan masa jabatannya. “Segera memperbaiki system tersebut agar jangan sampai meninggalkan jejak yang tidak baik terhadap instansi Polri.” Tutupnya