![]() |
KAMMI Komisariat sejajaran Seram Bagian Timur Gelar Dauroh Marhalah 1, Sabtu, (27/02/2021). |
LIDIJOURNAL.ID, BULA - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Sejajaran menggelar Youth Leadership Training (YLT) atau Dauroh Marhalah I (DM-1) Akbar, Sabtu, 26 Februari 2021.
DM-1 akbar kali ini diikuti oleh 32 mahasiswa dari berbagai kampus di Seram Bagian Timur yakni STKIP IWN, STKIP HUNIMUA dan STAIS SERAM TIMUR KAMPUS "B" BULA Dengan mengangkat tema “Menciptakan Kader-Kader Pemimpin Dalam Menghadapi Tantangan Era 4.0. Acara dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 27- 28 Februari 2021 di aula Kamenag SBT.
Ketua Panitia Muhammad Nur Kussa, mengatakan DM-1 adalah tahapan pertama yang harus diikuti oleh setiap calon kader KAMMI.
“Kegiatan Daurah Marhalah ini adalah kegiatan penting yang terus-menerus kita lakukan, sebagai salah satu cara meneruskan estafet dakwah”, ujarnya.
diharapkan dengan terlaksanakannya Dauroh Marhalah 1 ini mahasiswa yang telah bergabung bersama KAMMI menjadi AB 1 mampu membentuk kepribadian lebih baik dan menjadi muslim yang berkomitmen," kata Ketua Panitia penyelenggara DM 1 KAMMI Komisariat Sejajaran, Kussa.
Dalam kegiatan DM-1, selain dilatih ruhiyahnya, peserta juga dapat menambah pemahaman keislaman dan menyadarkan betapa pentingnya peran mahasiswa dalam dakwah.
Selama dua hari para peserta akan mendapatkan materi berkaitan dengan Syahadatain, Syumuliyatul Islam, Problematika, Islam, Pemuda dan Perubahan Sosial serta Sejarah dan filosofi KAMMI. Selain itu peserta juga dipahamkan terkait manajemen aksi dan simulasi aksi. Diharapkan agenda ini akan mampu melahirkan pemuda-pemuda muslim baru yang memiliki sistem keyakinan dan berfikir yang Islami, dimana salah satu output adalah terbentuknya kader yang memiliki kematangan syakhsiyah islamiah, berwawasan ke-Indonesia-an, pergerakan dan kepemimpinan.
“Diharapkan calon kader KAMMI bisa menjayakan Islam di bumi Ita Wotu Nusa pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.,” harapnya.
Sementara Bakri Siwa Siwan sebagai Ketua Umum KAMMI SBT menyampaikan kegiatan DM-1 ini adalah kegiatan penting. Karena KAMMI adalah organisasi yang tidak hanya berkecimpung di bidang dakwah saja, tetapi dituntut kita untuk memakmurkan negara kita.
Sebagai Organisasi kader (harokatul tajnid) dan organisasi pergerakan (harakatul amal), KAMMI melakukan pendekatan sistematik dalam keseluruhan proses pengkaderan. Semua bentuk aktivitas pengkaderan disusun dengan semangat integralistik untuk mengupayakan lahirnya kader (Muslim Negarawan). berkualitas, yang mampu mewujudkan tujuan organisasi, bukan hanya sebagai penurus dakwa namun kader KAMMI dapat memakmurkan bangsa dan Negara ini" kata M.Bakri Siwa Siwan, S. Pd ketua KAMMI SBT dalam sambutannya.
Kepada seluruh peserta yang hadir, Bakri berpesan agar tetap semangat dan benar-benar mengikuti kegiatan tersebut. Kemudian memetik ilmu dan mengamalkannya, jangan bosan-bosan untuk belajar karna setiap tempat adalah sekolah.
Ia menjelaskan bawah tema yang diambil oleh panitia ini sangat penting karna dia era industri ini ketat persaingannya, sehingga banyak yang punya ilmu namun tidak punya pelung untuk mendapatkan suatu pekerjaan di karenakan Masin suda menjadi pengantin tenaga manusia.
"Meskipun jumlah kita saat ini sedikit namun tetaplah optimis, karena setiap perjuangan itu dimulai dari sedikit orang," sebut Bakri.
Khalifah Umar perna berkata bahwa kejahatan yang terorganisir dapat mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisi, Sebaliknya kebaikan yang terorganisir dpat mengalahkan kejahatan yang tidak terorganisir, tutup Bakri.
Kegiatan juga di hadiri oleh ketua DPD KNPI SBT Rusdi Rumata sekaligus memberikan keynote speaker.
Rumata menyampaikan bahwa pemuda saat ini adalah aktivis masa depan, pemuda harus berani menciptakan perubahan pada dirinya.
"Adik adik yang saat ini memilih bergabung di KAMMI adalah pilihan yang tepat, karena generasi saat ini sangat suka mengonsumsi dan meniru gaya orang Yahudi salah satunya adalah tiktok.
Sehingga Saya meyakini bahwa kegiatan yang di lakukan oleh teman-teman KAMMI ini adalah untuk menciptakan generasi generasi Islam dalam menghadapi tantangan era 4.0 ini, sebut Rumata dalam sambutannya. (AR).