 |
| Abdullah Kelrey : Ketua Bidang Maritim dan Agraria Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam |
LIDIJOURNAL.ID - Jakarta Ketua Bidang Maritim dan Agraria Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP GPI) berharap Satgas Mafia Tanah yang dibawah Kementrian ATR agar bekerja jujur dan serius.
Kami berharap, jangan sampai Satgas ini balik melindungi Mafia Tanah. Karena urusan tanah ini bukan di Zaman Pak Jokowi menjadi presiden. Tapi sudah puluhan tahun.
Saya masih sendiri punya pengalam yang luar biasa ketika membantu warga Surabaya perjuangkan Tanah Milik Orang Tuanya. "Saya berhadapan dengan Mafia Tanah dan Pejabat lindungi para mafia ini.
Dari siniah saya berharap satgas ini harus koordinasi dengan Kepolisian agar kerja serius, jujur dan sesuai aturan yang berlaku, agar hak rakyat dapat di kembalikan. Kalau ada kerja sama maka, masih ada harapan, karena saling mengawasi, kalau kerja sendiri - sendiri pasti berpeluang untuk bermain dengan mafia. Adapun yang bermain tapi potensinya bermain dengan mafia sekitar 25 % saja.
Gerakan Pemuda Islam (GPI) terutama Bidang Maritim dan Agraria siap beberkan data soal siapa mafia tanah dan dimana mereka bermain dengan siapa mereka berkalaborasi asalakan Kepolisian dan Kementrian ATR benar - benar memberantasnya.
"Jangan sampai data kita kasih, malah nanti di mabfaatkan oleh oknum tertentu untuk mencari kesalahan sang mafia dan mencari receh, akhirnya yang rugi rakyat."
Gerakan Pemuda Islam (GPI) siap 1 x 23 jam membantu pihak kepolisian dan negara untuk sama - sama berantas mafia tanah. "Karena banyak pemangku kepentingan di republik ini yang terlibat langsung dalam mrnjalankan misi bersama sang mafioso tersebut.
Abdullah Kelrey : Ketua Bidang Maritim dan Agraria Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP GPI)
