Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

AMPERA Jakarta, ZAENAL: Menilai Kasus Kapus Gandasuli Cermin Buruk Penegakan Hukum

Mei 28, 2021 | Mei 28, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-06-21T12:31:01Z


LIDIJOURNAL.ID, Jakarta - ALiansi Mahasiswa Peduli Penderitaan Rakyat (Ampera) menyoroti kasus korupsi di lingkungan Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halsel, Provinsi Maluku Utara terkait dengan bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas Gandasuli sebesar 1.000.000.000. (Satu miliar).


Ketua Umum Ampera Zaenal Mendesak Kejaksaan Agung membongkar dugaan praktek pemerasan yang berkedok penanganan perkara dugaan Korupsi Penyalagunaan Anggaran yang melibatkan Oknum Kejari.


"Kami mendesak Kejakasaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) segera membongkar pemerasan yang berkedok penanganan perkara dugaan korupsi anggaran BOK tahun 2019 yang melibatkan oknum Kejari Kabupaten Halsel, Provinsi Maluku Utara, tegas Zaenal Ketua Umum Ampera Saat dihubungi Via WhastApp.Jumat 28/05/2021.


Zaenal menyayangkan moral oknum kejari yang dengan sengaja menggunakan jabatannya untuk memeras korban.


"Sangat kami sayangkan oknum Kejari Labuha yang menggunakan jabatannya untuk memeras korban, belum lagi pasalnya dalam kasus dugaan Korupsi tersebut, dinilai melanggar Pasal 1 ayat (3) dan Pasal 28D ayat (1) UUD 1945 karena menimbulkan kesewenang-wenangan yang bertentangan terhadap hak atas kepastian hukum yang adil, Tegas Zaenal. 


Ia (Zaenal) menambahkan apabila pihak yang memeras korban meminta bukti dalam dugaan tersebut ia akan membuktikannya.


"Perlu saya tegaskan bahwa apabila oknum kejari yang memeras korban meminta bukti saya akan beberkan semuanya di publik apabila dimintai, karena kami mempunyai bukti jelas, dari hasil wawancara media pun sudah kami kantongi."


Dirinya berharap pada aksi jilid pertama Kejaksaan Agung segera memerintahkan Kejati Maluku Utara untuk membentuk tim investigasi agar kasus ini menjadi terang-benderang sehingga tidak ada praktek kejahatan Pemerasan dugaan Korupsi, di tanya soal kesiapan aksi lanjutan, ketua AMPERA Jakarta, menjelaskan akan menyurati Intelkam Polda Metro Jaya untuk Unras Jilid 2 di kantor Kejagung R.I, tutupnya.

×
Berita Terbaru Update