LIDIJOURNAL,ID , Bekasi -Antisipasi penyebaran virus Covid-19, pos penyekatan arus balik mudik dari beberapa daerah yang akan melintasi di wilayah khususnya jalan Gatot Subroto Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) mengapresiasi kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang bertugas di pos penyekatan selama berlangsung.
Koordinator Nasional Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) Husnul Jamil dalam keterangan menyampaikan penyekatan ini dilakukan atas dasar instruksi satgas covid-19, dengan surat edaran satuan tugas Covid-19 Nomor 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik merupakan sebuah komitmen besar Pemerintah dalam memutuskan mata rantai Covid-19.
"Hal ini dilakukan oleh pemerintah yang pertama sekali untuk menekan langkah covid-19 ini diseluruh indonesia selama Idul Fitri berlangsung," ungkap Koordinator Nasional KAMI Husnul Jamil saat di wawancarai awak media, Sabtu (29/5/2021).
Husnul yang juga sebagai Koordinator Nasional Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja siang dan malam dalam rangka menekan angka covid-19 diseluruh indonesia.
Dikesempatan yang sama, Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim mengatakan Kepolisian Polres Bekasi khususnya Polsek Cikarang mengucapkan banyak terimakasih atas kepeduliannya dari Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) yang peduli terhadap petugas dari TNI, Polri, Dishub maupun medis kesehatan yang telah melakukan penyekatan di depan kantor Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi.
"Demi untuk menjaring daripada masyarakat yang pulang mudik maupun melintas, gunanya untuk memutus penyebaran covid-19 utamanya di Bekasi dan Jakarta," pungkas Kapolsek Mustakim.
Kemudian, hal senada tersebut diungkapkan Hermawan TNI Kodim 0509 Kabupaten Bekasi juga mengucapkan banyak terimakasih dan apresiasi yang telah diberikan oleh Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI).
"Selama penyekatan ini kami melaksanakan demi untuk memutus penyebaran virus covid-19. Semoga covid-19 ini cepat selesai dan tidak ada lagi penyebaran yang luas," ujar Hermawan.