 |
| Foto: Ali Akbar Rumoma |
Oleh: Ali Akbar Rumoma
LIDIJOURNAL.ID - Propaganda Politik tidak etis telah dimainkan oleh Segelintir Politisi yang sengaja memecah bela Demokrasi Indonesia dibawah Kepemimpinan Bapak Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dan Bapak KH, Ma'ruf Amin.
Isu-isu Presiden III Periode Bukan Objek Solusi yang baik dalam Mewacanakan Demokrasi baik bagi Masyarakat. Negara Demokrasi yang tidak Sehat Jika Menggiring Isu Demokrasi menjadi Penetrasi Masyarakat.
Relasi Pro Masyarakat bukan mengiring Demokrasi ke Ranah Kebencian, Tapi memahami Masyarakat Dengan Sistem Demokrasi yang elegan dan Rasional.
Inisiasi III Periode Presiden Bukan Murni dari Pemikiran Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, Namun dari segelintir Politisi yang sengaja Memecah Bela Marwah Kedaulatan Rakyat Indonesia, hingga Kebencian dibangun untuk menjatuhkan Rezim Sekarang.
Dasar Hukum Negara Berpegang Teguh pada Prinsip Kedaulatan Rakyat, Ideologi Pancasila, dan UUD 1945 serta Bhinneka Tunggal Ika.
Implikasi Terhadap Pemerintah Indonesia Harusnya dengan Wacana Demokrasi Yang Elegan, Tujuannya yakni menciptakan Demokrasi Santun kepada Masyarakat, Dasarnya adalah Demokrasi Yang Berkebudayaan, dan Beretika.
Sekiranya Masyarakat Jangan Sampai Terprofokasi dengan Isu-isu Presiden III Periode, karena Wacana ini sengaja dibangun dengan Mencercah Demokrasi dibawah Kepentingan Para politisi yang tidak Memahami Secara utuh Demokrasi Indonesia.
Yang Patut diteladani oleh Seluruh Masyarakat Indonesia yakni, Ideologi Pancasila dan UUD 1945 adalah Payung Hukum demokrasi yang Kompleks dalam Menelaah Negara dari strategi Kebangsaan dan Keutuhan NKRI.
