LIDIJOURNAL.ID, Jakarta - Mengacu pada Rapat Focus Group Discussion (FGD), dengan agenda membahas " Pengendalian Pertambangan Tanpa Izin dan Pemberdayaan Pertambangan Rakyat Untuk Peningkatan Penerimaan Negara dan Perekonomian Nasional yang di hadiri oleh kementerian terkait pada tangal 5 maret 2021, hotel Mercury Bandung.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (SEKJEN DPP APRI), Imran S. Malla kepada Awak Media bertempat di lantai 4 One Hotel Jln. Wahid Hasyim Jakarta, mengatakan dalam waktu minggu ini Tim Work PETI Ke PERA Akan di Undang hadiri FGD Membahas program penatakelolaan pertambangan rakyat di Kusubibi.
Ia menambahkan percepatan program adalah menindaklanjuti hasil Rapat Internal yang di Pimpin oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 19 April 2021, lalu dengan agenda pemberdayaan ejonomi masyarakat berbasis pembinaan pertambangan rakyat, legalisasi aktivitas pertambangan rakyat.
"Ia melanjutkan, sampai saat ini para pelaku usaha masih menerapkan praktek pengelohan menggunakan Mercuri maupun sianida yang jelas dilarang oleh pemerintah.
Hal tersebut, menurut Imran Pemda Halsel sudah saatnya melakukam penertiban baik pelaku usaha maupun para pengedar Bahan Kimia Berbahaya, bila perlu menutup seluruh pintu masuk bahan kimia ke lokasi tambang.
Komitmen APRI adalah mendorong tambang rakyat berbasis ramah lingkungan sekaligus pendampingan kepada penambang rakyat. Rakyat sudah harus di arahkan untuk menambang yang baik dan benar. Sehingga segi PAD, Pajak, Royalti dan pasca tambang bisa di peroleh dari kegiatan penambangan legal, aman dan menjamin aspek lingkungan.
Dirinya menambahkan dalam waktu dekat Pemerintah Pusat melalui Kementerian Maritim dan Investasi yang dipimpin langsung Bapak Luhut Binhsar Pandjaitan akan Commissioning PT Harita Group Pulau Obi sekaligus mengunjungi kusubibi guna memastikan kesiapan Implementasi penerapan ROLL MODE PERTAMBANGAN RAKYAT berbasis lingkungan karna rencana Kusubibi di jadikan sebagai percontohan Tambang Rakyat Nasional.
Untuk itu, pelaksanaan Penertiban adalah solusi untuk menata kembali kawasan tambang kusubibi. Tandasnya