LIDIJOURNAL.ID, Jakarta - Nusantara Anti Korupsi (NATO) menggelar aksi unjuk rasa di depan komisi pemberantasan korupsi (KPK) Terkait dengan dugaan kurupsi yang melibatkan Politisi Golkar Aliza Gunado dalam Kasus DAK 2017.
Hal tersebut di ketahui, Usai Kpk Menggelar Pemeriksaan Kepada Eks Direktur PT Lampung Jasa Utama (LJU), Aliza Gunado, pada hari ini, Kamis (17/6/2021).
Sebelumnya, Aliza Gunado merupakan salah satu saksi yang dicegah oleh KPK untuk bepergian ke luar negeri terkait kasus dugaan suap penanganan perkara Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial (MS).
Di mana, mantan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Lampung Tengah, Taufik Rahman yang bersaksi dalam sidang tersebut mengungkap bahwa ada fee sebesar Rp2,5 miliar untuk mengurus Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat tahun 2017 melalui Aliza Gunado yang kemudian diserahkan kepada Azis Syamsuddin.
Hal tersebut Bung Jufri Penanggung jawab Aksi, Nusantara Anti Korupsi (NATO) saat Berorasi di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jl Kuningan Jakarta pada Senin 21/06/2021 Menyempaikan.
"Aliza Gunado adalah biang kerok dari kejahatan monopoli korupsi yang terjadi maka kpk harus tegas dalam menindak Aliza Gunado".ucap Jufri saat berorasi.
Selain itu juga, kordinator lapangan tidak hanya mengkritik namun juga iya memberikan solusi kepada KPK dalam menyelasaikam kasus DAK 2017 yang melibatkan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.
"KPK harus menetapkan Aliza Gunado Sebagai Tersangka, dengan Itu maka semua skandal dugaan dapat terungkap"Tutur Jufri Saat Berorasi.
Hal senada Juga di sampaikan orator lain Zatli N, dalam berorasi menyampaikan kpk Harus menangkap dan memeriksa Aliza Gonado karna di duga terseret Kasus DAK 2017.
"Kpk Segerah panggilan dan periksa Aliza Gunado karna di duga terseret Kasus DAk 2017 Iya di ketahui menerima sejumlah uang yang mana di berikan kepada Wakil Ketua DPRI Azis Syamsuddin. Untuk mengamankan kasus DAK 2017 kepada Eks Penyidik KPK"Tegas Zatli N Saat Berorasi
Hal Tersebut Korlap Nusantara Anti Korupsi (NATO) Eston L, dalam Orasi penutupanya, mendesak kepada Komisi pemberantasan korupsi (KPK) di antaran Sebagai Berikut.
1, Mendesak KPK Segerah tangkap dan periksa politisi Golkar saudara Aliza Gunado yang diduga terlibat kasus korupsi di lampung tengah
2, Politisi Golkar Aliza Gunado Harus Di penjarakan karena terduga Terseret kasus DAK 2017 di daerah lampung tengah
3, kpk harus Mampu menerapkan asas hukum Seadil Adilnya. “Tangkap dan Penjarakan Politisi Golkar Aliza Gunado”