![]() |
Foto: Misdel Behuku. Aktivis perempuan dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) |
Jakarta - Terkait bencana banjir sungai Waeapo, Aktivis Jakarta, Misdel Behuku, yang berasal dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) meminta Pemda Buru untuk fokus menangani bencana banjir yang mengakibatkan kerusakan di Desa Waetina Kecamatan Waelata Kabupaten Buru yang terjadi sejak Minggu (11/7/2021).
Misdel Behuku yang juga Aktivis perempuan dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) meminta kepada DPRD Dapil II Waeapo agar turun tangan untuk mengatasi masalah-masala warga Waeapo, terutama masalah banjir yang terjadi di Desa Waetina Kecamatan Waelata Kabupaten Buru.
"Efektivitas waduk Waeapo yang diduga sampai saat ini belum diselesaikan, Menurut Behuku tujuan waduk untuk mengatur intensitas air agar mengurangi bencana banjir".kata Misdel Behuku
Behuku juga meminta, agar ada perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Buru kepada warga Waetina, untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun talit penahanan air agar tidak ada lagi luapan Sungai Waeapo ke permukiman warga, tutur Misdel Behuku.
"Dinas PU saya harapkan lebih cepat tanggap dalam percepatan pambangunan agar masyarakat tidak mengalami dampak dari luapan air yang merugikan masyarakat".kata Behuku
Sementara itu, Aktivis Jakarta Misdel Behuku juga mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Waetina,
"Saya sebagai anak negeri mengapresiasi inisiatif dari Pemerintah Desa Waetina bersama warga setempat yang sudah memindahkan 48 makam walaupun beberapa sudah terbawa air".ujar Behuku
"Pemerintah Daerah Kabupaten Buru harusnya fokus untuk mengatasi banjir dibandingkan fokus PPKM darurat, karena yang terjadi saat ini lebih darurat itu banjir, bukan PPKM" tutup Behuku.