 |
| Foto: Irfan Maftuh (Ketua Umum HMI MPO Cabang Jakarta) |
Jakarta - Ketua Umum HMI MPO Cabang Jakarta Irfan Maftuh, Mengingat PPKM mau di perpanjang enam Minggu lagi, ini waktu yang sangat lama bagi masyarakat. PPKM awal saja, masyarakat udah bosan dan menjerit karena pemerintah tidak punya solusi yang jelas bagi masyarakat.
Jika Pemerintah ingin memperpanjang PPKM, menurut saya harus dipikirkan terlebih dahulu, karena setiap aturan dan kebijakan pemerintah harus disosialisasikan terlebih dahulu, maka ada istilah "Fakkir Qobla Antak Dzima" berfikir lah sebelum bertindak. Ungkap Ketu HMI MPO Cab Jakarta Lewat via Chat Whatsapp Rabu 14/07/2021
Menurutnya, PPKM adalah kebijakan pemerintah untuk menanggulangi pandemi covid-19. Tapi ingat, pemerintah juga harus evaluasi PPKM hari ini. Terkhusus bagi masyarakat yang menjerit dengan keadaan yang susah karena ditimpa oleh pandemi ditambah dengan aturan ini.
"Ide PPKM itu datang dari fakta bahwa virus ini tidak bisa hidup di luar badan manusia. Jadi yg di-isolasi adalah manusia. Maka manusia mesti dipersiapkan".ungkap Maftu
Iya juga mengutip, Kata WHO virus ini hanya dapat hidup 2 pekan rata-rata dalam tubuh manusia. Setelah itu dia mati atau kita mati. Gitu kan?
"Maka, secara teknis kalau manusia yg ter-inveksi bisa dalam 2 pekan di-isolasi, virus akan hilang atau berkurang".Tarangya
Inilah maksud baik PPKM agar kita tidak saling bertemu karena kita gak tau kita membawa virus atau tidak. Ini logis dan bisa dijelaskan.
"Intinya maksud saya, kita bisa beresin ini kalau rencananya matang dan pelaksanaan efektif. Itu aja sih".Kata Irfan Maftuh
Maka dari itu, iya secara pribadi menginginkan pemerintah untuk memikirkan matang-matang terlebih dahulu tentang perpanjangan PPKM, sehingga muncul solusi yang terbaik bagi masyarakat terkhusus makanan pokok masyarakat selama PPKM.
"Masyarakat butuh makan dimasa PPKM, karena masyarakat dirumah saja. Ingat, Logika tanpa logistik, maka akan terjadi anarkisme".Tutupnya
