![]() |
Foto: Irfan Maftuh. Ketua Umum HMI MPO Cabang Jakarta |
Jakarta - Airlangga Hartarto ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan posisi Darmin Nasution pada Rabu (23/10/2019) di Istana Negara.
Namun sayangnya, Ketua Umum Partai Golkar ini dinilai telah gagal total menjabat sebagai Menko Perekonomian, karena tidak mampu membawa perekonomian Indonesia maju, jangankan dimasa pandemi, dimasa sebelum pandemi covid-19 aja tidak mampu," ucap Irfan maftuh.
"Idealnya memang Airlangga tidak pantas duduki jabatan Menko Perekonomian karena Airlangga tidak punya kapasitas dibidang ini," tambah Irfan Maftuh saat dihubungi, wartawan Rabu (14/07/2021).
Irfan menilai Airlangga gagal Total dalam menahan laju deindustrialisasi dalam negeri, lantaran sumbangsih sektor industri terus turun dalam perekonomian nasional.
Pak Airlangga gagal menahan laju deindustrialisasi. Pada tahun 2015 kuartal II share manufaktur terhadap PDB sebesar 20,8 persen kemudian di tahun 2019 kuartal yang sama turun ke 19,5 persen. Laju pertumbuhan manufaktur pun 3,54 persen jauh dibawah pertumbuhan ekonomi yakni 5,05 persen," papar Irfan Maftuh.
Irfan pun sebetulnya lebih berharap ke Menko Perekonomian sebelumnya yakni Darmin Nasution lantaran sudah hafal betul dengan kondisi ekonomi saat ini.
"Saya kira pak Darmin lebih baik dari pada Airlangga, karena ia paham kebijakan makro ekonomi dibandingkan Airlangga. Jadi ini penurunan kualitas kabinet ditengah tantangan resesi ekonomi di depan mata, apalagi Indonesia lagi dilanda pandemi covid-19, maka menurut nya Airlangga tidak mampu membawa perekonomian nasional melaju" katanya.
Irfan Maftuh Ketua Umum HMI MPO Cabang Jakarta meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera mencopot Airlangga sebagai menko Perekonomian, karena menurut nya Airlangga tidak punya kapasitas dibidang ini, Tegas ketum HMI MPO Cabang Jakarta
Selain Itu, Irfan Maftu juga Menilai Bahwa Airlangga Sebagi ketua Tim Percepatan ekonomi nasional ( PEN ) gagal dalam meningkatkan rodah perekonomian indonesia di tengah indonesia terpepar covid-19
"Airlangga gagal total dalam mendorong laju perekonomian indonesia lebi baik digantikan saja."tutup Irfan