Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Elevan Diminta Mundur Sebagai Ketum PP Tanpa Mengurangi Nama Baik KAMMI

Agustus 01, 2021 | Agustus 01, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-07-31T18:11:20Z



Jakarta - Kordinator Aliansi Penyelamat KAMMI, Edo Hendra Kusuma kemarin mengeluarkan surat permintaan pembekuan sementara Pengurus Pusat (PP) KAMMI periode 2019-2021. Hal ini dilatarbelakangi pergolakan yang terjadi satu tahun belakangan pasca putusan skorsing selama satu tahun kepada Elevan Yusmanto selaku Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) KAMMI.


Elevan dinonaktifkan dengan keputusan yang dikeluarkan oleh Majelis Permusyawaratan Pusat (MPP) KAMMI pada tanggal 16 Juli 2020, melalui Surat Keputusan Nomor 03/SK/MPPKAMMI/2020 tentang sanksi kepada Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) KAMMI. 


Surat yang dikirimkan oleh Edo Hendra Kusuma berisi tentang permintaan kepada Majelis Permusyawaratan terdiri dari tiga poin. Pertama, Membekukan sementara Pengurus Pusat (PP) KAMMI periode 2019-2021 demi kebaikan organisasi. Kedua, Mengambil alih kegiatan nasional KAMMI. Dan, Ketiga, membentuk tim ad-hoc persiapan Muktamar KAMMI dengan penambahan konten luar biasa.


Selanjutnya Edo Hendra Kusuma, setelah dihubungi melalui tim kami mengkonfirmasi bahwa surat tersebut benar dikeluarkan oleh dirinya. 


“Benar bahwa surat tersebut saya sampaikan kepada Majelis Permusyawaratan Pusat (MPP) KAMMI”.


Lebih lanjut, Edo memaparkan bahwa pokok permasalahan pergolakan yang terjadi saat ini ditubuh PP KAMMI bermula pada skokrsing yang diterima Elevan selaku ketua umum. 


“Sangat disayangkan sikap saudara Elevan saat ini, memilih bertahan dengan alasan dirinya dizalimi oleh MPP, pernyataan tersebut tidak layak disampaikan oleh seseorang yang terbukti melakukan pelanggaran. Psikologis kader sebenarnya menuntut dirinya untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf. Sebenarnya sudah ada beberapa pihak yang mengusulkan kepada dirinya untuk legowo mengundurkan diri, termasuk saya secara pribadi,” Pungkasnya.


Selain itu, Edo menyayangkan sikap MPP yang tidak memiliki rasa empati terhadap kondisi KAMMI saat ini. Menurutnya, MPP KAMMI mencoba untuk melepas tanggung jawab dan membiarkan KAMMI larut dalam persoalan, sehingga pihaknya mengambil sikap untuk berkordinasi dengan para alumni.


“Saya juga meyayangkan terkesan MPP KAMMI lepas tangan dengan persoalan saat ini, sehingga organisasi ini tersandra. Sebab itu, kami memanggil pula para Alumni untuk juga melakukan rembug dan turut serta membantu dalam penyelesaian pergolakan yang ada”, Tutupnya.


sejauh ini, sampai dengan berita ini diterbitkan, jawaban surat dari Edo Hendra Kusuma kepada Majelis Permusyawaratan Pusat KAMMI belum ditindaklanjuti.

×
Berita Terbaru Update