 |
| Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamatan organisasi Se_Cabang Jakarta Konferensi pers, Kamis 26/08/2021 |
Jakarta - Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamatan organisasi Se_Cabang Jakarta, Menggelar Konferensi pers dengan tema "#EKONOMI STABIL TANPA AIRLANGGA" "#HMI MPO SeCabang Jakarta Desak Jokowi Copot Airlangga" HMI MPO Se_cabang Jakarta menilai Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dimana iya menilai, kegagalan menko perekonomian dalam meningkatkan laju perekonomian indonesia
Konferensi pers ini di gelar di D Hotel jln Sultan Agung jakarta selatan pada kamis 26 Agastus 2021 pada pukul 16:42 Wib
"Airlangga gagal dalam memulihkan ekonomi, perlu segera Presiden Joko Widodo mencopot Airlangga dari jabatannya selaku Menko Perokonomian dan Ketua PKC PEN. Menurutnya Peningkatan ekonomi harus di serahkan kepada parah ahlinya yang paham betul kondisi ekonomi indonesia saat ini".Tegas Jufri Saat Konferensi pers Kamis 26/08/2021
Selain itu, Jufri juga mempertanyakan peningkatan ekonomi yang di sampaikan airlangga bahwa salnya peningkatan ekonomi di kuartal II-2021 naik hingga mencapai 7,07% itu
"Namun sejauh ini masyarakat tidak merasakan dampak dari pertumbuhan ekonomi tersebut"Ungkap Jufri Kordinator konferensi pers
Lanjut, Sampai hari ini kata jufri HMI MPO Se Cabang Jakarta tersus mengevaluasi pembantu Presiden Jokowi yang di duga tidak bekerja secara maksimal seperti airlangga hartarto.
Iya juga menambahkan, pada 9 Agustus 2021 kemarin kader HMI MPO Se Cab Jakarta sudah menggelar aksi namun aksi mereka di hadang oleh sekelompok peremen diduga orang suruhan Menko Airlangga.
"Aksi kami kemarin dihadang sekelompok preman diduga orang suruhan airlangga namun hal itu tidak mematahkan semangat perlawan kami kepada menko perekonomian yang tidak bekerja maksimal" Tegas Jufri
maka dari itu, HMI MPO Se Cabang Jakarta mendesak kepada bapak Presiden Joko Widodo untuk segerah mencopot airlangga hartatrto dari jabatan yang di mana airlangga hanya mementingkan pemcalonya sebagai Presiden bukan bekerja sebagai pembantu presiden dalam pemulihan ekonomi di tengah indonesia terpapar Covid-19 hingga sekarang ini.Tutupnya
