Oleh: Karlina Hasianna Jusmida Batubara
LIDIJOURNAL.ID - Sebagai sarana dan Prasarana Sumberdaya Orang Papua selama menjadi Provinsi yang memiliki Kekayaan Alam sangat memadai, tentunya kebijakan pemerintah mengambil inisiatif untuk kesejahteraan masyarakat Papua itu sendiri.
Papua adalah salah satu provinsi yang memiliki latar belakang pendidikan kurang mumpuni, serta jaminan kesehatan kurang mumpuni, hingga akhirnya kebijakan yang diambil oleh pemerintah Daerah Papua dengan pemerintah pusat menginisiasi agar adanya perwujudan terhadap perkembangan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat Papua.
Otsus Papua merupakan solusi bagi masyarakat papua untuk berkembang sebagai provinsi yang kaya akan sumberdaya alam, serta pendidikan dan kesehatan yang dijamin akan membaik.
Otsus Papua Sebagai lumbung kesejahteraan Masyarakat Papua itu sendiri, maka kiranya pemerintah daerah Papua dan masyarakat Papua harus memanfaatkan posisi dan akurasi Dana Otsus tersebut sesuai pada dasarnya.
Ada beberapa hal yang patut diketahui khususnya oleh masyarakat Papua yakni, kesejahteraan yang ditentukan oleh pemerintah pusat bagi masyarakat Papua adalah Menimalisir tingkat kemiskinan di daerah Papua melalui dana Otsus tersebut.
Sebab ada 4 provinsi yang dikatagorikan sebagai provinsi termiskin di indonesia salah satunya provinsi Papua itu sendiri, maka kebijakan Otsus sebagai solusi pemberantasan kemiskinan.
Perkembangan kekinian yang mencatat bahwa dari tahun 2009 hingga tahun 2020 provinsi papua masih berada diposisi tingkat kemiskinan pertama di Indonesia. Sebab dari hal itu dikarenakan Penyaluran Dana Otsus Papua disalah gunakan, hingga tingkat pendidikan dan kesehatan masih minim dan kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah Papua.
Ada potensi sumberdaya yang memadai, jika dikaji dari beberapa aspek misalkan emas, tambang, batubara, dan lain sebagainya, yang bisa menjamin tingkat prestasi provinsi terkaya di Indonesia. Namun semua itu hanya sebagai Prosedural penghayatan bagi masyarakat Papua.
Apa yang salah bagi masyarakat Papua, yakni Kurangnya inisiatif pemerintah daerah, serta kemajuan dalam pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat Papua maka kiranya imbas kemiskinan pun tetap meningkat samapai akhir-akhir ini.
Misalkan Di daerah-daerah yang kurang memadainya pendidikan dan kesehatan di tanah Papua yakni, Daerah Mimika, Wamena, dan lainya, nah faktor seperti ini bisa jadi mengakibatkan adanya kebiri terhadap pendidikan dan kesehatan di tanah Papua.