Yogyakarta - Ratusan mahasiswa Yogyakarta melakukan aksi unjuk rasa di bundaran Universitas Gajah Mada (UGM). Sabtu, (23/10/2021).
Aksi tersebut untuk mengevaluasi kinerja 7 tahun Presiden Jokowi, adapun rilis aksi yang di terima oleh wartawan sebagai berikut :
Tujuh tahun lamanya Indonesia dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Tentu saja tujuh tahun ini merupakan jalan yang panjang dan banyak peristiwa-peristiwa besar yang mengiringi pemerintahan Presiden Jokowi.
Sekarang kita melihat dan merasakan beragam persoalan yang terus mencekik bangsa ini. Dimulai dari Penegakan hukum untuk pelanggaran HAM berat di masa lalu belum mencapai titik terang, belum lagi ditambah dengan pelanggaran HAM yang juga terjadi pada masa pemerintahan beliau.
Kemunduran demokrasi dari periode pertama sampai sekarang membuka jalan untuk Indonesia menjadi negara otoriter di bawah pemerintahan Presiden Jokowi.
Agenda pemberantasan korupsi melemah secara drastis pada masa pemerintahan Presiden Jokowi. Pemilihan Firli Bahuri sebagai ketua KPK dan pembentukan RUU KPK sejak periode pertama Jokowi pada tahun 2019 menjadi indikasi awal pelemahan KPK sebagai komisi independen untuk memberantas korupsi.
Hal ini dibuktikan dengan rentetan peristiwa selanjutnya yang sengaja diagendakan untuk melemahkan KPK dengan cara mengeluarkan pegawai-pegawai terbaiknya secara ugal-ugalan.
Kematian KPK dapat disimpulkan menjadi dosa rezim Jokowi dan parlemen atas keterlibatan mereka dalam rangkaian peristiwa pelemahan KPK.
Selain itu kita juga kecewa dengan permasalahan lain yang terus menggeliat tanpa ada jawaban perbaikan. Dari agenda reforma agraria sejati masih belum menemukan titik terang yang menjadi akar kemiskinan masyarakat desa, pendidikan yang masih dikomersialisasi, persoalan kesehatan, hingga permasalahan diranah lokal seperti UMP DIY yang layak, masih banyaknya penambangan ilegal yang tidak ramah lingkungan, dan Pergub DIY no 1 Tahun 2021 yang menyulut kontroversi untuk masyarakat.
Dalam moment memperingati 7 Tahun Jokowi ini adalah langkah yang tepat untuk melakukan kembali check and balance terhadap jalannya pemerintahan.
Oleh karena itu kami menuntut Jokowi Dodo sebagai Presiden Republik Indonesia untuk;
1. Mewujudlkan reforma agrarian sejati
2. Mencabut UU Cipta kera
3. Mencabut UU Minerba
4. Mencabut UU KPK dan memulihkan KPK
5. Menuntaskan pelanggaran HAM
6. Stop kriminalisasi dan intimidasi terhadap aktivis dan jurnalis
7. Hadirkan payung hukum yang mengakomodasi kekerasan dan kejahatan seksual
8. Berikan hak menentukan nasib sendiri bagi bangsa west papua sebagai solusi demokrasi
9. Tolak komersialisasi Pendidikan dan evaluasi system Pendidikan di masa pandemi
10. Tuntaskan kemiskinan
11. Pulihkan ekonomi nasional
12. Penuhi hak tenaga Kesehatan, dan tuntaskan penanganan pandemic dan permasalahan Kesehatan lainnya
13. Tetapkan UMP DIY yang layak
14. Stop penambangan illegal yang tidak ramah lingkungan dam berikan kesejahteraan pada buruh yang terdampak
15. Cabut Pergub DIY No 1 Tahun 2021
Untuk diketahui organisasi yang tergabung dalam aksi tersebut adalah sebagai berikut :
1. SEMMI Yogyakarta
2. SEMMI Sleman
3. HMI FBE UII
4. KAMMI DIY
5. HMI FEB UAD
6. GSBI
7. HMI FH UII
8. HMI FH UMY
9. HMI FEB UGM
10. HMI Kehutanan UGM
11. HMI Fisipol UMY
12. SERUNI
13. AMP
14. FMN
15. FWSB UII
16. FWAI UII
17. KAMMI Daerah Jogja
18. KAMMI Daerah Sleman
19. KAMMI INSTIPER
20. HMI Farmasi UGM