 |
| Foto: Forum Pemuda Bekasi Anti Korupsi (FPBAK) gelar aksi Jilid II di depan komisi Pemberantasa Korupai (KPK). jumat 01/10/2021 |
Jakarta -Forum Pemuda Bekasi Anti Korupsi (FPBAK) gelar aksi Jilid II di depan komisi Pemberantasa Korupai (KPK) menyampaikan aspirasi yang sama terakait masalah Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi (PDAM-TB) Kabupaten Bekasi Usep Rahman Salim yang saat ini masih menjabat dan di duga penuh dengan kontroversial salah satunya masa jabatannya yang di perpanjang tanpa persetujuan dari pemkot bekasi dan juga pencucian uang senilai 18.4 miliar.
"Perushaan berplat merah yang di bawah pimpinan Usep Salim kami duga melakukan pencucian uang senilai 28,8 miliar dana perushaan yang dialokasikan ke bank tabungan negara (BTN) jangan sampai KPK dia melihat ini".ujar kordinator aksi Jufri dalam orasinya di gedung merah putih KPK, kamis 01/Oktober/2021.
Selain itu ia juga menyentil tentang SK Bupati terkait masa jabatan Direktur Utama PDAM - TB Kabupaten bekasi.
"Kita tahu bersama bahwa sesuai dengan SK bupati bekasi Nomor : 500/Kep 332- Admrek/2020, Masa Jabatannya Udah Selesai berarti yaudah jangan lagi melakukan manuver untuk mempertahankan jabatanMu, tegas jufri.
Lanjut Jufri "kami akan terus mengawal kasus ini karena kami duga terjadi penyalah gunaan anggaran BUMD dan juga penyertaan modal Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi PDAM Tirta Bhagasasi tahun 2015 dan penyalahgunaan biaya admin dan pemeliharaan yang dibebankan ke konsumen, ini yang harus di tindak lanjuti."
Pihaknya pun berkomitmen akan mengawal kasus yang terjadi di tubuh PDAM itu sampai tuntas.
"Aksi kami bukan hanya saat ini tetapi kami akan terus berkomiten mengawal kasus ini sampai tuntas dan keadilan akan berpihak kepada rakyat".Tutupnya
