Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Aksi Ricu, 16 poin Tuntutan SAMURAI Maluku Utara, Memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November di Kota Ternate

November 11, 2021 | November 11, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-11T09:17:32Z


Ternate - Peluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Aksi Mahasiswa Untuk Rakyat Indonesia SAMURAI Maluku Utara. Gelar aksi di Kota Ternate memperingati hari Pahlawan nasional 10 November. Dengan Membawa Isu “Ada Mafia BBM , Pemkot  Ternate Tutup  Mata”.


Rute yang di tempu untuk massa aksi bagian Utara Kampus Unkhari 1, Aikom , Pasar Barito dan Kantor Walikota. Sementra Bagian Selatan Kampus STIKP, UMMU, dan kantor Walikota . Masing-masing di antaranya memiliki Koordinator lapangan, Utara Korlap Wayatim Andi dan Selatan Zidan.


PKL 11:00 Massa Aksi Bagian Utara dan selatan Bertemu di Pasar BARITO . Problem mendasar Yaitu BBM yang akan berdampak pada masyarakat umumnya baik pada Sektor (Nelayan,petani buruh) dan juga pendapatan Ekonomi Sopir Angkutn penumpang. Ungkap Koorlap Wayatim Saat menyampaikan Orasinya 11:12 WIT.  Orasi berjalan Hingga 20 Menit Kemudian Massa aksi di arahkan oleh Moderator Ke rute Terakhir kantor Walikota.


Pukul 12:11 Massa aksi SAMURAI Maluku Utara Melakukan briefing di Depan kantor wali Kota . Pukul 12:55 Massa akasi Di arahkan oleh Presidium Samurai,  Melanjutkan Orasi di depan kantor Wali Kota.


01:00  Terjadi Baku Lai dan dorong Antara Satpol PP dengan Massa aksi Dari Samurai. Hal ini Terjadi Selama 10 Menit massa aksi Berhadapan Dengan Pihak Satpol PP dan salah satu masi aksi Fadil telah di pukul Oleh Satpol PP. Sementara Presidium SAMURAI Maluku Utara Rian Momole, Menyampaikan Kepada Massa aksi Agar berhati hati karena ada Penyusup  dalam Barisan.


Pukul 01:16 Terjadi Baku lai Yang ke dua kalinya. Antara Massa aksi dengan Pihak keamanan Kepolisian juga Satpol PP yang telah melakukan tindakan Premanisme pada massa aksi. Baku lai dari depan Kantor Walikota Hingga Kejar kejar sampai di Lend Mart. Hal ini Berlangsung hingga 30 menit. Presidium Samurai Rian Momole Mengamankan Massa aksi agar Massa aksi Semuanya Amankan diri di Lendd Mart.


Sementara ada dua massa aksi yang di tangkap Oleh Pihak Kepolisian. Di antaranya: Sultan Alfatih dan Bongso. Pres Dan Beberapa Massa Aksi pun membangun Negosiasi dengan Pihak kepolisian Massa aksi yang di tahanpun Keluar Pada Pukul 01: 39 . Tidak hanya itu Ada dua Massa aksi telah di pukil oleh Pihak Kepolisian dan Satpol PP.


Lalu massa aksi Di arahkan Ke Taman Nukila guna melakukan Evaluasi pada Pukul 02:00 – 02.03  gerakan yang dibangun pada tanggal 10 november 2021 dengan issue “Ada Mafia BBM, Pemkot Tutup Mata”.


Adapun Tuntutan Yang di Bawa oleh Massa aksi SAMURAI Maluku Utara Di antaranya:


1.Segera Rumuskan Regulasi tentang distribusi BBM


2.Pemerintah Kota ternate segera melakukan Pengawasan bagi pedagang pengecer Minyak (BBM)


3.Pemerintah Kota Ternate secepatnya bicarakan soal Tarif angkutan penumpang (Oto)


4.Segera tangkap dan adili Mafia BBM.


5. Seceptanya selesaikan pembagunan tata ruang pasar


6. Pemkot Segera selesaikan air bersih dan sampah


7. Pemkot segera tuntaskan pembagunan ruang tunggu triminl


8. Pemkot segera hadirkan BBM jenis Primium ( Bensin Kuning)


9. Hentikan Eksploitasi Hutan Halmahera


10. Naikan harga Kopra pala dan Cengki


11. Segera bentuk tata niaga dan PERDA tentang Komuditas


12. Hadirkan Home Industry khusus Komuditas


13. Tuntaskan Ilegal Fishing di kota Ternate


14. Wujudkan pendidikan yang Demokratis dan Ilmia


15. KPK segera tangkap dan adili koruptor di Maluku utara


16. Jika pemerintah Kota Ternate tidak indahkan tuntutan di atas, maka kami atas nama Solidaritas hadir dengan jumlah massa yang Lebih besar.

×
Berita Terbaru Update