Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dugaan Penyelagunaan Aggaran Diskominfotik, FAKTA: Desak Gubernur DKI Segerah Panggi dan Periksa Kepala Dinas Diskominfotik DKI

November 04, 2021 | November 04, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-04T19:22:03Z

Foto: Forum Aktivis Tanah Air Gelar demo di depan Balai Kota DKI Jakarta pada kamis 04/11/2021

Jakarta - Forum Aktivis Tanah Air (FAKTA) Gelar demonstrasi di depan Kantor Balai Kota DKI Jakarta, terkai dengan dugaan kuat penyalagunaan anggaran pemerintah dki melalui dinas Komunikasi informatika dan statistik (Diskominfotik).


"Forum Aktivis Tanah Air Menilai. Kasus dugaan penyalagunaan anggaran negara baik di pusat maupun daerah perlu dikawal sehingga tercipta good governance dan Clean Governanc".Ujar Sadam Rumaday dalam Orasi di depan dinas Komunikasi informatika DKI Jakarta Pada Kamis 4/11/2021


Diketahui, dugaan kuat penyalagunaan anggaran pemerintah dki melalui dinas Komunikasi informatika dan statistik (Diskominfotik) itu gamblang disampaikan oleh fraksi gerindra DPRD DKI pada rapat paripurna 2 agustus 2021 menurutanya penempatan wifi dan pos anggaran tidak sesuai dan tak logis.


Hal itu, kami yang tergabung dalam Forum Aktivis Tanah Air mendesak BPK, KPK dan lembaga-lembag terkait untuk mengawal anggaran tersebut karena nominal nya sangat fantastis,anggaran sebesar Rp 15,46 Miliar, kami menilai  kepala dinas Diskominfotik mencoba bermain dirana politik anggaran yang nantinya akan merusak cinta baik Anies baswedan dimata masyarakat DKI khususnya.


"Kami meminta kapada BPK dan KPK RI  dan juga lembaga lembaga terkait segerah panggil dan periksa  kepala dinas Diskominfotik DKI yang kami duga tirlibat dalam skandal dugaan penyelagunaan anggra sebesar  Rp 15,46 Miliar". Tegas Sadam Rumaday


Selain itu juga, Forum aktivis tanah air menilai ada temuan BPK DKI pada 2020 kegiatan penataan, pengembangan dan pengelolan metropolitan area network memboroksan keuangan daerah dalam APBD DKI 2021 tercatat anngaran kegiatan ini mencepai 244,3 Miliar artinya bahwa anggaran ini terlalu besar untuk penyewaan Wifi perbulan per titik Sebesar Rp 6,2 juta.


Jika dugan ini kemudian dibenerkan BPK maka kami akan melakukan Aksi demonstrasi sebagai bentuk dorangan terhadap KPK dan Gubernur DKI untuk periksa dinas terkait dalam hal ini Kadis Diskominfotik dki jakarta, (Ibu Atika Nur Rahmania).Dengan beberapa tuntutan sebagai berikut : 


1. Mendesak KPK Mendalami Indikasi Kerugian Negara Pada Anggaran Diskominfotik Senilai 15,46 Miliar.

2. Mendesak KPK Periksa Kadis Diskominfotik DKI  Atas Dukungan Tersebut.

3. Mendesak Gubernur DKI Jakarta Untuk Mengevaluasi Jajaran nya Agar Berhati-Hati Dalam Mengelola Uang Negara.

×
Berita Terbaru Update