![]() |
Penyerahan bantuan kain sarung dan waqaf Alqur'an bagi masyarakat desa bonfia dan fesan kecamatan teluk waru kab. SBT, (27/05/2022). |
LIDIJOURNAL.COM, BULA - Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Islam Kabupaten Seram Bagian Timur menyalurkan bantuan Kain Sarung dan Waqaf Al-Qur'an dari Ibu Widyah Murad Ismail kepada masyarakat dan taman pendidikan Qur'an di Kecamatan Teluk Waru, Jum'at, (27/05/2022).
Program ini sendiri merupakan agenda bersama Pimpinan Wilayah dan seluruh Pimpinan Daerah terutama wilayah-wilayah yang masih terisolir kata Ketua Umum PW GPI Maluku Talimuddin Rumaratu lewat pesan Wahtshap kepada media ini.
Dirinya bercerita soal pengalaman menyapa masyarakat, misalkan di Kab. Seram Bagian Timur, selain ramah masyarakat disana sangat antusias menyambut kedatangan rekan-rekan GPI, hal ini menjadi titik positif bagi kami dan seluruh tim yang ditugaskan.
"InsyaAllah apresiasi masyarakat sangat luar biasa, bahkan mereka berharap kami dapat menyapa mereka setiap saat, bukan karena bantuan yang diberikan tapi ini sebagai bagian dari momen silaturrahmi yang sangat penting" ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga Rumaratu berencana akan menggelar kegiatan bersama dengan masyarakat yang difokuskan pada tiga titik di Kab. SBT.
"ya InsyaAllah kami akan menggelar kegiatan ditiga titik, yakni Kecamatan Teluk Waru, Bula dan Bula Barat". lanjutnya "yang kami rencanakan itu, Sunatan massal, pengobatan gratis, sosialisasi stunting, pameran makanan lokal dan silaturrahmi bersama ibu-ibu majelis taklim".
Namun kata Rumaratu, masyarakat berharap agar Ibu Gubernur bisa menyapa mereka dalam kesempatan tersebut.
"mereka minta agar Ibu Widyah Murad Ismail dapat menyapa mereka secara langsung, saya rasa ini kerinduan masyarakat, karena Ibu Widyah pernah juga ke SBT, namun masih banyak yang ingin lebih dekat dengan beliau sebagi Duta Parenting Maluku". tuturnya.
Dirinya berharap bahwa jika kegiatan tersebut dapat dihadiri oleh Ibu Widyah akan menjadi kesan tersendiri bagi masyarakat SBT, karena menurutnya dari sekian banyak Ibu Gubernur, Baru Ibu Widyah yang jiwa keibuan serta mentalnya luar biasa, dapat menjangkau masyarakat hingga kepelosok-pelosok negeri.
Soal waktu sendiri Rumaratu belum memastikan, namun ia berharap usai musim Ulangan semester berakhir kegiatan sudah Dapat dilaksanakan.
"paling tidak setelah musim ulangan semester berakhir, dan kami juga akan coba sampaikan, mudah-mudahan harapan masyarakat untuk kehadiran Ibu Widyah bisa terelisasi" tutupnya.