![]() |
Abdullah Nadjar Lohy, ditetapkan sebagai Sekum GPI Maluku pada sidang pleno wilayah yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Bidang Agraria dan Kemaritiman PW GPI Maluku, Sabtu (4/6/22). |
lidijournal.com, Ambon -Sidang Pleno Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam (GPI) Provinsi Maluku akhirnya digelar menyusul terjadinya perubahan pada struktur personalia dan sekaligus merumuskan program kerja para pimpinan Wilayah serta merombak manajemen lembaga khusus agar lebih produktif sesuai dengan kebutuhan kewilayahan saat ini.
Kegiatan yang berlangsung di Cafe Alfath Ambon pada Sabtu (4/06/22) itu dihadiri Badan Pengurus Harian, Ketua dan Anggota Departeman, Ketua dan anggota Lembaga Khusus dan Dan Perwakilan Dewan Syuro.
Sebagai presidium sidang, Mustakim Rumasukun kepada media ini mengatakan, telah mengesahkan tiga agenda yang diplenokan.
"ya, kami merumuskan dan menetapkan tiga agenda dalam sidang pleno tersebut, pertama restrukturisasi badan pengurus, dengan menetapkan Saudara Abdullah Nadjar Lohy Sebagai Sekretaris Umum Wilayah, serta beberapa pimpinan pada BPH maupun lembaga khusus, kedua merumuskan program kerja lembaga agar lebih produktif sesuai dengan kondisi kewilayahan dan ketiga memformulasikan kaderisasi berbasis digital" ungkap Rumasukun
Tekait alasan pergantian Sekretaris Umum, dirinya menjelaskan bahwa sudah sesuai dengan mekanisme dan pertimbangan konstitusional.
"ditetapkan Saudara Nadjar Lohy sebagai Sekum GPI Maluku sudah sesuai dengan mekanisme, selanjutnya hasil sidang pleno akan kami sampaikan kepada Pimpinan Pusat GPI" jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Abdullah lohy setelah dikonfirmasi dirinya mengaku bersedia menerima amanah yang diberikan serta berkomitmen menjalankan tugas-tugas organisasi.
"InsyaAllah saya akan menjalankan amanah ini, serta bertekat menjalankan tugas-tugas organisasi, terutama pada empat pilar gerakan GPI, yakni, Pendidikan, Budaya, Politik dan Dakwah" tutup Lohy.