Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KOMRAD Pancasila, Langka Reformasi Polri Harus Didukung Masyarakat

Agustus 20, 2022 | Agustus 20, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-20T10:25:32Z
Foto: Kapolri, Jenderal Listyo Sigit


Jakarta, Hari ini Integritas Polri sedang diuji akibat kasus pembunuhan Brigadir J yang diduga dilakukan oleh Ferdi Sambo dan anak buahnya. Tentu menjadi Pukulan bagi institusi yang dipimpin Oleh Jenderal Listyo Sigit yang mana Ferdy Sambo merupakan Jenderal bintang dua yang sebelumnya menjabat sebagai Kadiv Propam yang berperan menjaga marwah parah anggota kepolisian. 


Hari ini, Kapolri bersama Timsus gabungan yang dipimpin oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Edy sudah bergerak menyelesasikan kasus tersebu dan sudah menetapkan banyak nama sebagai tersangka dari anggota kepolisian termasuk Ferdy Sambo. Belum tuntas masalah pembunuhan muncul lagi semacam file yang beredar di publik terkait “Konsorsium 303 kaisar Sambo” yang diduga merupakan gambaran skema jaringan perjudian yang dibackup oleh Ferdy Sambo. Tentu ini mendapat respon dari masyarakat


Ketua Komunitas Rakyat Arus Depan Pancasila ( KOMRAD Pancasila) Antony Yudha menyampaikan bahwa desakan kritik terhadap institusi Polri begitu besar hari ini tetapi Langkah kebijakan yang dilakukan oleh Kapolri Listyo Sigit harus didukung karena merupakan langkah berani dan menjadi awal dari “ Reformasi Polri” untuk berbenah mulai dari dalam.


“Banyak desakan masyarakat mulai mendesak untuk Polri segera mereformasi diri. Pandangan saya Reformasi itu sudah berjalan kok dengan penanganan cepat terhadap Ferdy Sambo sekaligus intruksi tegas memberantas sindikat 303 di setiap daerah, ini sudah merupakan wujud Reformasi Polri menurut saya.” Ujarnya


Antony juga mengatakan jangan ada anasir-anasir liar seperti reformasi Polri yaitu dengan mencopot Kapolri atau Polri harus dibawah kementerian tertentu karena hal tersebut bisa menjadi bibit kegaduhan dan bukan menjadi solusi nyata dalam penegakan hukum.


“Jangan sampai Reformasi Polri diartikan menjadi Copot kapolri lah Copot ini itulah, sudah sangat keliru itu. Hari ini dengan terbukanya Polri untuk menindak seorang Jenderal Polisi yang diduga melakukan tindakan Kriminal serta membasmk jaringan Judi secara masif di semua daerah itu merupakan langkah konkrit yang harus didukung masyarakat kepada Jenderal Listyo Sigit.” Tutupnya

×
Berita Terbaru Update