![]() |
Dino Arey, Pemerhati Budaya Islam. |
Opini : Dino Arey.
Hari 'Asyura berasal dari bahasa Arab yang berarti hari ke Sepuluh bulan Muharram yang memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam. Rasulullah Muhammad SAW menyerukan Ummatnya untuk berpuasa.
Keistimewaan 10 Muharram ini dikarenakan Hari pertama kali Allah menciptakan dunia ini, serta pertama kali diturunkannya hujan dari langit juga terjadi pada hari asyura` ini. Hari dimana pertama kali rahmat Allah diturunkan ke dunia ini. Di hari asyura` inilah Allah SWT menciptakan arys, lauhul mahfudz, al-qolam, menciptakan malaikat jibril AS, dan mengangkat nabi Isa AS ke langit, serta hari hari qiyamat.
Adapun Beberapa peristiwa penting lainnya, dimana para Nabi dan Rasul banyak mendapat anugerah dari Allah subhana wa Ta`ala yang Maha Suci, diantaranya:
Beratus-ratus tahun Setelah Nabi Adam meminta maafan dan mengubah kepada Allah SWT, maka pada hari yang bersejarah yaitu tanggal 10 Muharam Allah SWT telah menerima taubat Nabi Adam as. Inilah satu-satu bakti kepada Nabi Adam as.
Nabi Idris saat memperoleh derajat yang luhur, dibawa ke langit karena beliau bersifat belas kasihan terhadap sesamanya.
Begutipun Nabi Musa sebagai anugrah kitab Taurat ketika beliau berada di bukit Thur (Sinai) dan saat mendapatnya beliau mendapatkan pasukan Fir`aun saat dari menyeberangi Laut Merah. Serta Nabi Ibrahim as terhindar dari siksaan raja Namrud, di tuduh menghancurkan berhala dikuil tempat pemujaan Namrud, meskipun beliau sudah dimasukkan kedalam api unggun yang menyala-nyala
Juga Nabi Nuh sebagai turun dari perahu penyelamat bersama umatnya yang percaya, terhindar dari air bah dan taufan yang dasyat. Serta Nabi Yusuf di bebaskan dari penjara mesir. Ia sebelumnya tidak bersalah Zulaikha yang menuduh Nabi Yusuf sebagai memperkosanya, sebaliknya sebaliknya, bahwa wanita itu yang melakukan perbuatan zina
Kesembuhan Nabi Yakub dari keaan dan beliau dipertemukan kembali dengan mereka yaitu Nabi Yusuf pada hari Asyura.
Allah SWT menerima taubat Nabi Yunus sebagai , dan menyelematkan beliau dari perut ikan nun (jenis ikan yang sangat besar).
Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT telah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman. itu merupakan suatu kesatuan dengan beliau. Akhirnya sebagai bentuk rasa syukur, Nabi Sulaiman mandi dan beribadah kepada Allah SWT.
Nabi Daud sebagai disucikan dari dosa dan dibersihkan dari segala fitnah serta tuduhan. Di sebabkan beliau telah mengirimkan panglimanya hingga gugur, padahal sang panglima memiliki istri yang sangat cantik.
Pada 10 Muharam ini juga, Allah mengangkat Nabi Isa sebagai ke langit, di mana Allah telah menukarkan Nabi Isa dengan Yahuza. Ini merupakan satu-satunya pekerjaan kepada Nabi Isa daripada kekejaman kaum Bani Israil.
Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya pada hari asyura` mendapat anugrah dan kewaspadaan dalam menetapi hidayah Al-Qur`an (hijrahnya Rasulullah SAW).
Juga Sayyidina Husain Binti Sayyidah Fathima Az-Zahra Bin Rasulullah Muhammad SAW di bantai di Padang Karbala.
Perinstiwa ini juga menjadi peristiwa Sejarah bagi golongan Syiah.
Oleh karena pentingnya kejadian-kejadian tersebut, yakni pada hari Asyura` para Nabi banyak memperoleh anugerah dari Allah subhana wa Ta`ala. Maka bagi umat Islam disunnahkan (diutamakan) untuk menjalankan ibadah puasa dan memperbanyak tafakur serta menambah amal ibadah lainnya.
Bagaimana SBT memperingati 10 Muharram?
Kabupaten yang bertajuk Ita Wotu Nusa ini penuh corak Budaya Islam, hal ini dikarenakan yang menempati Kabupaten ini Mayoritas penduduknya beragama Islam.
Berbagai ragam budaya hari-hari besar Islam senantiasa mewarnai momentumnya, tak luput 10 Muharram dimeriahkan dengan Ritual Memberi wewangian dan pakaian bagus serta Sedekah berlimpah untuk Anak Yatim Piatu hampir di pelosok negeri di Kecamatan Tutuk Tolu seoerri Negeri Kilbat, Danama, Gah, Sesar, Waraswaras, Air Kasar dan beberapa Kecamatan lain di semenanjubg Seram Timur dan Gorom yang dikenal dengan sebutan Amal "Uruwak Sirufi" dalam terminologi Seram Bagian Timur".
Hal ini ditandai dengan Setiap anak yang memiliki orang Tua diharuskan Keluar dari Negeri (Desa) untuk sekedar bertamasya kelaur kampung arau pulau terdekat yabg tak berpenghuni sejak ba'da subuh sampai menjelang sore.
Waktu yang ada juga dimanfaatkan oleh Para Imam dan sepuh tiap negeri untuk memandikan, memberi wewangian, menyedekahi serta bermunajat bersama semua anak Yatim Piatu sampai menjelang waktu Sholat Ashat tiba (16.00).
Praktek Amalan seperti ini tumbuh subur di Kabupaten beradat ini. Pesta untuk Yatim Piatu-Golongan Rasul ini mengakar di beberapa Kecamatan.
Merawat budaya Islam seperti ini tentu membutuhkan semua pihak, perayaan "maulid Yatim Piatu" di SBT seperti ini haruslah dijaga dan di rawat, di gemakan sebagai kultyr yang kaya akan khasanah dan tidak dimiliki oleh daerah lain.
Karenanya itu, Panitia Hari-hari besar Islam tidak mesti harus sibuk dengan momentum serimonial yang hanya sebatas rutinitas yang "itu-itu saja", tapi selebihnya memiliki kepekaan, kualifikasi personal dalam mengembangkan, kreativitas serta kemampuan mengembangkan budaya Islam SBT yang memiliki nilai jual tersendiri dibanding kabupaten lain .
Sekedar saran, dalam perekrutan personalia Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI SBT) mesti jeli dalam melihat sisi Kemampuan persoanal tiap-tiap teman-teman PHBI agar memperingati hari-hari besar Islam sekedar rutunitas itu-itu saja, agar memiliki energi dalam mempromosi dan menjual Budaya Islam di SBT dalam design event-event budaya Budaya Islam di SBT mendunia.
Selamat Uruwak Sirufi Untuk Saudara-Saudariku Yatim-Piatu dari Dihil Sampai Teor. Semoga Negeri ini menjadi Negeri Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur.