![]() |
Pengundian nomor urut calon Kepala Negeri Administratif Dreamland Hills Kecamatan Bula Barat Kab. SBT, Jumat (11/11/22) |
lidijournal.com, BULA BARAT - Winarto Kilian optimis Pemilihan Kepala Negeri Adminitratif Dreamland Hills yang akan berlangsung serentak Se-Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada 26 November 2022 mendatang berjalan lancar, aman dan kondusif.
Hal tersebut dikatakannya pada saat pengambilan nomor urut calon Kepala Negeri Administratif pada rapat pleno penetapan calon Kepala Negeri Administratif oleh panitia Pilkaneg Adm di Negeri Adm Dreamland Hills, Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Jumat (11/11/2022).
Winarto Kilian selaku Ketua Panitia Pemilihan Kepala Negeri Administratif mengungkapkan bahwa pada Pemilihan Kepala Negeri Administratif yang akan dilakukan secara serentak se-Kabupaten Seram Bagian Timur, di Negeri Adm Dreamland Hills diikuti oleh empat calon yang telah ditetapkan oleh panitia Pilkaneg Adm.
Winarto mengharapkan agar semua calon dapat berpartisipasi dalan menjaga keamanan dan ketertiban jelang Pilkaneg, para calon dan tim sukses dapat melakukan sosialisai kepada masyarakat dengan memaparkan visi dan misi, sehingga masyarakat dapat memberikan penilaian dan menentukan pilihan mereka sesuai dengan harapan yang diinginkan, Imbuhnya.
Dirinya menambahkan sesuai dengan hasil seleksi berkas, tes tertulis dan wawancara Bakal Calon, maka pada hari ini sudah ditetapkan empat Calon Kepala Negeri Administratif, yakni Sumardi Ardiansyah, Agus Santoso, Maryati Boing dan Arifin Louw.
Setelah penentuan nomor urut Kata Winarto, Calon Harus sudah mempersiapkan diri untuk pelaksanaan kampanye, dimana lanjutnya, akan ada dua hari yang disiapkan untuk kampanye di dua tempat yang berbeda.
Dirinya menegaskan, bahwa selama proses kampanye ada hal-hal yang harus diperhatikan oleh bakal calon, yang semuanya sudah termuat dalam Pakta Integritas yang telah ditanda tangani calon kepala Negeri Adm.
Pakta integritas tersebut, katanya, para calon Harus menjaga keamanan dan ketertiban, tidak melakukan praktik money politic dan siap menerima jika kalah ataupun menang. tutupnya.