 |
| Mustakim Rumasukun, Keti Bidang Kebijakan Publik PW KAMMI Maluku. |
ALFATIHNET.COM, AMBON - Usai Peristiwa Gempa yang mengguncang Maluku dengan kekuatan 7,5 Magnitudo pada 10 Januari lalu, menyebabkan banyak bangunan dan rumah warga rusak parah dan juga ada korban luka-luka.
lokasi yang paling rawan terkena dampak gempa berada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar khusnya di Kecamatan Wuar Labubar.
Sebelum peristiwa gempa di awal tahun 2023 ini, tercatat yang paling parah juga terjadi di tahun 2019 lalu, dimana ada tiga kabupaten/kota di Maluku yang kena dampak langsung, yaitu Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat dan Kota Ambon.
Akibat gempa banyak rumah rusak parah, dan sejumlah warga terpaksa mengungsi, namun belum semua masyarakat mendapat bantuan perbaikan rumah dari pemerintah.
Lewat Bidang Kebijakan Publik Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Maluku, Mustakim Rumasuku turut memberikan respon kepada Pemerintah Daerah Provinsi Maluku agar lebih tanggap terhadap masyarakat korban gempa.
"Pemrintah Daerah Provinsi Maluku dan Pemda kabupaten KTT secepatnya merespon hal ini dan mendata rumah -rumah warga yang rusak agar segera mendapatkan bantuan". Ucap Rumasukun kepad media ini via whatsap. jumat (13/01/23)
Dirinya juga mencontohkan soal peristiwa gempa tahun 2019, dimana sampai saat ini banyak warga korban gempa yang belum menerima bantuan, sehingga dirinya meminta agar korban gempa pada januari lalu mendapat perhatian serius pemerintah
"kalau dlihat gempa tahun 2019 yang lalu itu dampaknya sangat besar pada Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten SBB sampai saat ini beberapa desa di Kecamatan Maluku Tengah itu masi mengeluh soal bantuan rumah tahap satu dan tahap pembangunan kedua, nah KAMMI Wilayah Maluku sebagai Organisasi kontrol sosial terhadap kepentingan masyarakat meminta agar pemerintah provinsi Maluku dan Pemda setempat Agar betul-betul serius dalam menangani" Tegasnya.
Selain itu dirinya berharap agar Maluku dijauhkan dari bencana serta musibah yang datang terus menerus.
"Semoga Warga KKT, Tual dan Sekitarnya tetap kembali tenang. Dan warga agar juga sudah kembali beraktivitas seperti biasanya, Semoga Katong semua dijauhkan dari segalah macam musibah" Tutupnya.
