 |
| Gubernur Maluku, Murad Ismail saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid di Gorom Timur SBT. |
BULA - Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Drs. Hi. Murad Ismail dalam lawatan kerja di Seram Bagian Timur (SBT), dimana sudah beberapa tempat beliau kunjungi, kali ini Rombongan Gubernur menuju Miran yang berada Kecamatan Gorom Timur dengan agenda peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Huda Kilian Manaban. Selasa (14/03/2033).
Kedatangan Rombongan Gubernur disambut meriah oleh ribuan masyarakat yang diarak menggunakan tarian adat setempat.
Disela-sela acara peletakan batu pertama, Arobi Kilian selaku ketua Panitia Pembangunan Masjid menguraikan soal Nama Masjid, dimana ada penambahan nama Gubernur Maluku pada masjid tersebut, sehingga Masjid yang dibangun ini sebelumnya memiliki nama "Nurul Huda Kilian Manaban" menjadi "Masjid Nurul Huda Kilian Manaban Murad Ismail", tentu ini memiliki alasan dan makna tersendiri, misalkan diri segi kosa kata merupakan gabungan dari nama negeri Kilian Manaban dengan nama Gubernur Maluku.
"Pada saat rapat, Bapak Iman masjid Nurul Huda menyampaikan, jika Bapak Gubernur hadir sebagai ucapan trimakasih, kita tambahkan namanya, Masjid Nurulhuda Kilian Manaban Murad Ismail, Nurulhudha Artinya Cahaya hidup, Murad adalah keinginan/kemauan, sementara Ismail yaitu Penolong, kekuatan dari seorang Rasul, itulah pengertian nama masjid". Jelasnya Kilian.
Dikesempatan itu juga, selaku ketua panitia mewakili Dua Negeri Adm Kilian Manaban atau lebih khusus Miran Raya, Arobi Kilian mengucapakan terimaksih yang sebesar besarnya kepada Gubernur dan rombongan atas kehadiranya pada acara peletakan batu pertama masjid ini.
Pada kesempatan yang sama, Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas menyampaikan peletakan batu pertama masjid Nurulhudha Kilian Manaban Murad Ismail merupakan sebuah penghargaan luar biasa dan ini menjadi sebuah sejarah, dirinya kemudian memberikan bantuan atas nama Pemda senilai Rp. 100.000.000,- untuk kelancaran pembangunan Masjid.
Menanggapi apa yang disampaiakan lewat sambutan ketua pambanggunan masjid, dari pemberian nama masjid, dan kebutuhan dana secara lansung ditanggapi Gubernur saat menyampaiakan sambutan secara singkat dirinya merasa tersanjung dan bangga atas pemberian nama masjid itu, dan tak lama kemudian masjid ini akan berdiri
"Saya merasa tersanjung dan bangga atas pemberian nama masjid ini, dan tak lama kemudian masjid ini akan berdiri, untuk bantuan pembangunan masjid ini saya berikan Rp. 200. 000.000, tidak sampai disitu, nanti saya lihat perkembangannya dan untuk lantainya serahkan sama saya". Tegas Murad.
Diketahui, besar pembangunan masjid Nurul Hudha, berukuran 18x 20 Meter persegi, dengan kebutuhan anggaran sebanyak Rp. 900.000.000, selain itu dilajutkan dengan pembagian Bantuan paket sembako dari Ketua TP-PKK provinsi Maluku sebanyak 200 paket untuk ibu-ibu maupun para janda yang sudah terdata. (EVA).
