 |
| Kepala Negeri Administratif Kampung Wailoa Kecamatan Bula Kab. Seram Bagian Timur (SBT) Amin Rumbara. |
BULA - Upaya mempercepat pembangunan didesa agar dapat mandiri dan sejahtera butuh kerja keras dan strategi jitu. Berangkat dari hal tersebut Kepala Pemerintah Negeri Administratif Kampung Wailola kecamatan Bula kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Maluku, Amin Rumbara melakukan berbagai langkah, salah satunya membuka jaringan koordinasi dengan sejumlah instansi pada Pemerintah Provinsi Maluku.
"Inti dari tujuan perjalanan kami ke Ambon itu adalah untuk berkoordinasi dengan beberapa OPD terkait di provinsi Maluku yang mempunyai hubungan langsung dengan kebutuhan kebutuhan yang menjadi skala perioritas desa Wailola," kata Amin saat ditemui di ruang kerjanya Selasa,(23/05/23).
Amin mengatakan, setidaknya ada strategi dan upaya yang dilakoni pihaknya, berbagai langkah yang digalakkan dalam mempercepat pembangunan desa serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa Wailola.
Ia menjelaskan, beberapa instansi yang didatangi pihaknya beberapa hari kemarin di Ambon itu diantaranya, Balai Wilayah Sungai Provinsi Maluku, Dinas PU Provinsi Maluku, Bagian Kesra Provinsi Maluku dan Dinas Pemberdayaan Masyrakat dan Desa (PMD) Provinsi Maluku.
"Yang pertama kunjungan kami ke Balai Wilayah Sungai, kaitanya dengan penanganan Banjir yang sering terjadi di Desa Wailola. Kemudian tindak lanjut terkait rencana pembangunan kolam retensi yang rencananya di bangun di desa Wailola. Selain itu masukan kami juga kaitanya dengan langkah antisipasi terhadap jalur pembuangan dari kolam retensi itu ketika di bangun," Jelasnya
Amin menandaskan, rencana pembangunan kolam retensi di desa Wailola itu, Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Maluku memberi beban secara khusus kepada pemerintah daerah kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) tentang pelepasan status lahan warga agar dikemudian hari pembangunan proyek tersebut tidak mengalami kendala apapun.
"Kaitanya dengan perencanaan ini, pemerintah Desa Wailola secara khusus akan melakukan ful up dengan Pemerintah Daerah kaitanya dengan status pelepasan lahan ini," tandasnya
Lebih lanjut, orang nomor satu di Desa Wailola itu memaparkan, pembangunan desa pada aspek partisipatif terus dilakukan sebagai upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan. Disela sela itu, ia pun banyak berdiskusi dengan pihak balai tentang penyediaan air bersih bagi masyarakat desa Wailola.
"Kami juga sudah berdiskusi banyak dengan pihak BWS kaitanya dengan penyediaan air bersih bagi masyarakat Wailola, insya Allah akan diupayakan," paparnya
Sementara kunjungannya ke Dinas PU Provinsi Maluku kata Amin, guna memastikan seluruh kebutuhan jalan lingkungan khususnya di Desa Wailola yang mana dapat disiasati oleh Pemerintah Provinsi Maluku khusunya Dinas Pekerjaan Umum sebagai kebutuhan masyarakat Wailola.
"Program dan kebutuhan kebutuhan itu semula kami usulkan dan sudah disepakati bersama dalam Musrembang baik itu musrembangdes, musrembang kecamatan maupun musrembang kabupaten. Sehingga daftar list dari program dalam musrembang itu sudah diterima oleh pihak Dinas PU provinsi Maluku," terangnya
Dia menerangkan, pihaknya terus melakukan langkah koordinasi hingga sampai ke dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Maluku, guna memporoleh dorongan tentang kinerja pemerintah desa yang profesional serta regulasi baru yang mengatur tentang kemajuan desa.
"Kunjungan itupun kami lanjutkan ke Dinas PMD Provinsi Maluku, disana kami banyak berdiskusi agar bagaimana kami bisa memperoleh dorongan tentang regulasi kinerja dan kualitas pemerintah yang bersih dan profesional di desa Wailola," terang Amin. (MUS)
