 |
| Wakil Bupati, Ketua DPRD, Ketua PTA usai peletakan batu pertama gedung pengadilan tinggi agama. |
BULA - Wakil Bupati Seram Bagian Timur (SBT) , Idris Rumalutur, SE mengapresiasi kinerja Pengadilan Tinggi Agama (PTA)Dataran Hunimoa yang telah beroperasi selama 6 tahun di kabupaten ini, pernyataan tersebut disampaikan Rumalutur saat mewakili Bupati SBT, Abdul Mukti Keliobas pada peletakan Batu Pertama pembangunan PTA yang berada di jalur utama jalan Wailola. Senin, (9/10/2023).
"Terimakasih yang setinggi tingginya kepada pengadilan Agama yang telah membantu pemerintah dalam menjalankan tugas pelayanan dan kepastian hukum kepada masyarakat SBT" Ungkap Rumalutur
Lanjutnya dalam sambutan tersebut, PTA Dataran Hunimoa sejak aktif dari 28 Oktober 2018 hingga kini telah menjadi PTA terbaik, karena telah memberikan pelayanan yang maksimal serta mampu memberikan kepastian hukum kepada masyarakat SBT.
"Kami akui dan percaya bahwa, pengadilan Agama dataran hunimua telah berkembang pesat, karena kantor pengadilan Agama dataran hunimua yang beroperasi dari 28 Oktober 2018 hingga kini sebagai salah satu pengadilan Agama terbaik, sebab hal ini tercermin dalam kepastian hukum kepada masyarakat SBT". Akui Wakil dalam Sambutan tertulis.
Sementara itu, Mahdys Syam, SH yang saat ini menjabat sebagai Ketua PTA Dataran Hunimoa menyampaikan penghargaan dan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Pemda SBT, karena kurang lebih 6 tahun beroperasi di wilayah hukum SBT, Pemda telah membantu fasilitasi gedung untuk dijadikan sebagai aktifitas pelayanan sementara sambil menunggu terselesainya pembangunan PTN yang permanen.
Selain itu Syam juga menjelaskan tugas pokok pengadilan Agama dataran hunimu yaitu memeriksa, memutuskan dan menyelesaikan perkara-perkara orang -orang yang beragama Islam dengan wilaiyah yuridiksi meliputi 15 kecamatan dan 198 desa di wilaiyah kabupaten SBT.
"Tidak hanya tugas pokok pengadilan Agama juga menyelesaikan perceraian talak atau cerai gugat, tetapi pengadilan Agama juga melayani Isbat nikah, waris, hibah, wakaf hingga perkara terkait ekonomi syariah" Jelas Syam.
Gedung kantor PTA Dataran Hunimua ini sendiri akan dibangun diatas tanah seluas 5.244 meter persegi. Lahan ini dibeli pada tahun 2022 yang berlokasi di Jl. Air kabur-kabur, desa Wailola, kecamatan Bula.
Sedangkan anggaran yang digunakan untuk pembangunan gedung kantor PA Dataran Hunimua sebesar Rp 47 Milyar bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) PA Dataran Hunimoa tahun anggaran 2023 dan tahun anggaran 2024.
"Dengan metode kontrak tahun jamak atau multi years dengan estimasi alokasi anggaran untuk tahun 2023 sebesar Rp 10 Milyar dan tahun 2024 sebesar 37 milyar rupiah," jelasnya.
Sementara proses pembangunan kantor PA Dataran Hunimua lanjut Mahdi, ditangani oleh tiga perusahaan yang telah ditunjuk oleh Mahkamah Agung RI.
Masing-masing, PT Artha Demo Engineering Consultans, selaku konsultan perencana, PT. Primega Saniyya Lestari sebagai konsultan pengawas serta pelaksana pembangunan fisik yakni PT Miranti Jaya Permai.
Mahdi berharap pekerjaan pembangunan gedung kantor ini dapat selesai tepat waktu, sesuai prototipe yang telah ditentukan Mahkamah Agung serta sesuai aturan yang berlaku.
"Para staikholder yang terlibat dapat selalu berkomitmen untuk terus mengawal kelancaran pekerjaan ini agar tujuan kita yakni memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya pencari keadilan dapat kita capai," Pungkasnya.
Diketahui kegitan peletakan batu pertama pembangunan pengadilan Agama dimulai oleh Ketua pengadilan tinggi Agama Ambon, Dr. Drs, Khairil R. M.H, Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur, SE, dan Ketua DPRD SBT Noof Rumau S.Ag, serta disungguhkan tarian adat, pukul sagu, dan manari dari SMA Negeri 1 SBT.
Turut hadir pada kesepatan itu, mantan Bupati SBT Hi. Abdullah Vanath, pimpinan Fraksi Gerindra Anggota DPRD SBT Umar Gazam dan pimpinan OPD, Forkompimda, lingkup SBT, serta tamu undangan lainnya. (EVA).
