 |
| Jembatan Waisala Seram Bagian Timur |
BULA, ALFATIHNET.CO.ID - Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Seram Bagian Timur, Abu Saleh Salampessy, menyatakan bahwa pada tahun 2024, fokus utama Dinas PUPR adalah pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan, baik perbaikan maupun proyek pembangunan baru. Salampessy menyebut, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), pihaknya akan membangun tiga ruas jalan baru: di Desa Waisamet, Kecamatan Bula Barat; Banggoi Pancoran; dan jalur lingkar Amar Sekaru di Pulau Gorom. Selain itu, Seram Bagian Timur juga menerima dana bagi hasil yang dialokasikan untuk proyek jalan dan jembatan.
Tahun ini, prioritas pembangunan tidak hanya pada jalan dan jembatan, tetapi juga drainase, jalur setapak di desa-desa, dan talud penahan ombak. Salampessy mengakui keterbatasan anggaran, mengandalkan APBD yang sebagian besar digunakan untuk kebutuhan lain. Maka dari itu, dana DAK, Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Inpres sangat dibutuhkan untuk mendukung proyek fisik tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa jalan lingkar Pulau Gorom seharusnya menjadi tanggung jawab Balai Jalan Maluku, namun karena belum ada penanganan dari pihak provinsi, Pemerintah Kabupaten SBT memutuskan untuk menggunakan dana APBD demi perbaikan yang mendesak. “Melalui kebijakan Bupati, kita tidak menunggu provinsi dan langsung mengalokasikan APBD, sehingga perbaikan jalan lingkar Pulau Gorom dapat berjalan tahun ini,” tambah Salampessy.
Selain itu, untuk jalur dari Kota Bula menuju Bandara Kufar yang berstatus jalan nasional, Balai Jalan Nasional akan menangani perbaikannya. Kontrak untuk proyek ini sudah ditandatangani pada 10 Februari, sehingga pengerjaan diharapkan segera dimulai tahun ini juga. Salampessy merasa bersyukur karena ruas jalan Bula-Air Nanang ini akhirnya mendapatkan perhatian nasional. (FRA).
