![]() |
Peresmian Penyalaan Listrik Kilmury. |
BULA, ALFATIHNET.CO.ID Ambon — Tantangan geografis yang dihadapi oleh provinsi-provinsi di Indonesia Timur, khususnya Maluku dan Maluku Utara, memang tidak mudah. Kedua provinsi ini memiliki banyak pulau, yang menambah kompleksitas dalam penyediaan infrastruktur, termasuk penyediaan listrik. Ditambah dengan cuaca buruk yang terus berlangsung sepanjang tahun 2024, namun berkat kerja sama yang erat antara berbagai pihak, terutama masyarakat lokal, akhirnya impian panjang masyarakat untuk menikmati listrik terwujud.
PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui proyek Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kilmury akhirnya berhasil menyuplai listrik ke sekitar 300 pelanggan yang kini merasakan perubahan signifikan dalam kehidupan mereka. "Mimpi dan antusiasme masyarakat turut membantu petugas dan PLN UIW MMU mewujudkan tujuan bersama ini," ungkap Awat, perwakilan PLN dalam acara peresmian.
Salah satu pelanggan PLTD Kilmury, Ahmad Uliata, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada PLN. Sebagai pelanggan dengan daya 450 VA, ia mengungkapkan betapa pentingnya akses listrik bagi kehidupan sehari-hari. "Dengan adanya listrik ini, kami akhirnya bisa menikmati apa yang sudah menjadi impian warga sini selama bertahun-tahun. Terima kasih PLN yang telah mewujudkan komitmennya di desa kami," kata Ahmad dengan penuh syukur. (17/08).
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi, Muhammad Ardian, dalam kesempatan tersebut menyebut bahwa momen ini merupakan sebuah tonggak sejarah, karena mereka bisa merayakan dua kemerdekaan sekaligus. "Hari ini, kita tidak hanya merayakan Kemerdekaan ke-79 negara kita yang telah berhasil memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan, tetapi juga kemerdekaan masyarakat Kilmury yang kini bebas dari kegelapan," ujar Ardian.
Ardian berharap, dengan adanya penerangan ini, masyarakat Kilmury bisa merasakan manfaatnya dalam meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas. "Semoga niat baik kita bersama dapat memberikan manfaat yang besar, dan menjadi bukti bahwa negara hadir di tengah masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan," tutup Ardian. (*)