SBB. Alfatihnet.co.id || Ketua LPAI, Prof. Dr. Seto Mulyadi, S.Psi, M.Si, atau Kak Seto, mengimbau personil Polres Seram Bagian Barat (SBB), terutama Bhabinkamtibmas, untuk menjadikan anak-anak sebagai sahabat.
"Kepada Bhabinkamtibmas di Polres SBB, saya minta agar lebih dekat dengan anak-anak di Kabupaten SBB agar mereka tidak takut kepada polisi," ujar Kak Seto saat bertemu dengan seluruh Bhabinkamtibmas di Mapolres SBB, Piru, Sabtu (17/8/2024).
Menurut Kak Seto, Bhabinkamtibmas adalah polisi terdepan di masyarakat, sehingga harus menjadi sahabat anak-anak dalam melindungi mereka.
"LPAI telah menandatangani MoU dengan POLRI. Melalui Bhabinkamtibmas di desa-desa, diharapkan dapat mencegah dan meminimalisir kekerasan terhadap anak," kata Kak Seto.
Ia juga berharap Bhabinkamtibmas selalu melibatkan anak-anak dalam inovasi di desa-desa binaan mereka, karena anak-anak adalah generasi masa depan bangsa.
"Lakukan inovasi seperti membaca, bernyanyi, mendongeng, atau permainan lainnya untuk mencegah kekerasan dan membentuk pola pikir anak yang lebih baik," pesan Kak Seto.
Pertemuan tersebut juga dihadiri sekitar 300 anak dari SD, SMP, dan SMA di Kabupaten SBB.
S. Adam
"Kepada Bhabinkamtibmas di Polres SBB, saya minta agar lebih dekat dengan anak-anak di Kabupaten SBB agar mereka tidak takut kepada polisi," ujar Kak Seto saat bertemu dengan seluruh Bhabinkamtibmas di Mapolres SBB, Piru, Sabtu (17/8/2024).
Menurut Kak Seto, Bhabinkamtibmas adalah polisi terdepan di masyarakat, sehingga harus menjadi sahabat anak-anak dalam melindungi mereka.
"LPAI telah menandatangani MoU dengan POLRI. Melalui Bhabinkamtibmas di desa-desa, diharapkan dapat mencegah dan meminimalisir kekerasan terhadap anak," kata Kak Seto.
Ia juga berharap Bhabinkamtibmas selalu melibatkan anak-anak dalam inovasi di desa-desa binaan mereka, karena anak-anak adalah generasi masa depan bangsa.
"Lakukan inovasi seperti membaca, bernyanyi, mendongeng, atau permainan lainnya untuk mencegah kekerasan dan membentuk pola pikir anak yang lebih baik," pesan Kak Seto.
Pertemuan tersebut juga dihadiri sekitar 300 anak dari SD, SMP, dan SMA di Kabupaten SBB.
S. Adam