![]() |
Ketua PD AW SBT, Talimuddin Rumaratu |
BULA – Ketua PD Al-Jam'iyatul Washliyah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Talimuddin Rumaratu, mengimbau masyarakat untuk cermat dan kritis dalam menelaah visi dan misi para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati SBT periode 2024-2029. Ia menekankan bahwa pemahaman mendalam terhadap visi dan misi setiap kandidat sangat penting demi memastikan pemimpin terpilih mampu membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi daerah.
“Pemimpin yang kita pilih harus mampu membawa perubahan nyata dan menjawab berbagai permasalahan di SBT. Jangan hanya terbuai oleh janji politik, tetapi lihatlah program-program yang realistis dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Rumaratu, Senin (30/10).
Debat publik para kandidat, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten SBT, akan berlangsung pada 2 November 2024 di Aula Dinas Kesehatan SBT. Debat tersebut mengusung tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Menyongsong Kemajuan Pembangunan Seram Bagian Timur.”
Debat perdana ini akan diikuti oleh lima pasangan calon: Fachri Husni Alkatiri – Miftah Toha R. Wattimena (Nomor Urut 1 / FAVORIT), Rohani Vanath – Madja Rumatiga. (Nomor Urut 2 / INAAMA), Idris Rumalutur – Hasan Musaad (Nomor Urut 3 / IKHLAS), Abdul Malik Kastela – Arobi Kelian (Nomor Urut 4 / AMAN), Agil Rumakat – Enver Abdullah R. Wattimena (Nomor Urut 5/ADAT)
Rumaratu menekankan pentingnya debat ini sebagai momen strategis bagi masyarakat untuk mengukur kualitas dan komitmen setiap pasangan calon dalam menghadapi tantangan ekonomi dan pembangunan di SBT.
“Saya berharap masyarakat menjadikan debat ini sebagai tolak ukur penilaian sebelum menentukan pilihan. Ide dan gagasan yang disampaikan para calon sangat penting sebagai dasar dalam memilih pemimpin,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar masyarakat tidak terpengaruh dengan iming-iming politik uang atau janji-janji yang sulit direalisasikan. “Pemimpin yang baik bukan hanya yang pandai berjanji, tetapi yang bisa membuktikan dengan kerja nyata,” tegasnya.
Rumaratu berharap debat publik ini menjadi ajang kompetisi ide dan gagasan yang sehat, sehingga masyarakat dapat memilih dengan pertimbangan matang. “Kita semua menginginkan pemimpin yang membawa SBT ke arah yang lebih baik. Mari gunakan hak pilih kita dengan bijak demi masa depan daerah.”
Debat ini diharapkan tidak hanya memaparkan visi dan misi para calon, tetapi juga menjadi sarana bagi masyarakat untuk melihat langsung kesiapan dan keseriusan setiap kandidat dalam mengemban tugas sebagai pemimpin SBT selama lima tahun ke depan. (FRA).