![]() |
Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur Periode 2024 - 2029 |
BULA, ALFATIHNET.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) melaksanakan debat publik pertama bagi calon Bupati dan Wakil Bupati dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024. Acara ini diadakan di Gedung Serba Guna pada Sabtu (02/11/2024) dengan mengangkat tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Penguatan Pembangunan di Seram Bagian Timur.”
Debat diikuti oleh lima pasangan calon sebagai berikut: Fachri Husni Alkatiri - Muhamad Miftah (FAVORIT), nomor urut 1, Rohani Vantah - Madja Rumatiga (INA AMA), nomor urut 2. Idris Rumalutur - Hasan Musaad (IKHLAS), nomor urut 3. Abdul Malik Kasetella - Arobi Kelian (AMAN), nomor urut 4. Dan, Agil Rumakat - Enver Abdulah Rumarey Wattimena (ADAT), nomor urut 5.
Acara dimulai dengan penyerahan rumusan hasil panelis secara simbolis oleh Ketua Panelis kepada Ketua KPU SBT, Syahrifuddin, diikuti dengan pembacaan tata tertib debat publik untuk mengarahkan jalannya acara.
Ketua KPU SBT, Syahrifuddin, menekankan bahwa debat ini merupakan salah satu momen penting dalam proses Pilkada. Debat publik bukan hanya formalitas, namun merupakan ruang bagi para calon untuk menyampaikan visi, misi, serta program-program yang mereka usung.
“Debat ini memiliki tujuan utama untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sehingga mereka dapat memilih dengan cerdas dan bijaksana,” jelas Syahrifuddin.
Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga integritas dan nilai-nilai demokrasi selama jalannya Pilkada. “Mari jadikan debat ini sebagai wadah bagi setiap pasangan calon untuk menunjukkan komitmen mereka kepada masyarakat,” tambahnya.
Syahrifuddin memastikan bahwa seluruh proses Pilkada di Kabupaten SBT akan berjalan sesuai jadwal dan bebas dari penundaan. “Kami memastikan Pilkada di SBT berjalan tepat waktu, dengan netralitas dan tidak memihak kepada siapa pun,” ujarnya.
Syahrifuddin berharap adanya dukungan penuh dari masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan dalam mensukseskan Pilkada yang akan dilangsungkan pada 27 November mendatang.
“Dari kelima pasangan calon ini, siapa pun yang terpilih akan menjadi pemimpin pilihan rakyat untuk lima tahun ke depan. KPU berkomitmen menjaga netralitas dan integritas di seluruh tahapan,” tutupnya. (FAR).